kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Jika pecah perang AS dan China siapa yang paling kuat? Ini analisanya


Jumat, 07 Agustus 2020 / 23:27 WIB
Jika pecah perang AS dan China siapa yang paling kuat? Ini analisanya
ILUSTRASI. USS Nimitz dan USS Ronald Reagan terlihat kembali memasuki perairan Laut China Selatan, Jumat, 17 Juli 2020.


Sumber: Global Times | Editor: Noverius Laoli

Aparat militer mengenakan masker di Lapangan Tiananmen BeijingPada kepentingan inti, Hu Xijin menegaskan China tidak akan mundur.

"Sikap China jelas bagi semua. Cara terbaik adalah bagi China dan pihak-pihak terkait untuk menghormati kepentingan inti masing-masing.

Jika kepentingan inti kedua belah pihak tumpang tindih, maka perselisihan harus dikelola dengan hati-hati, tidak dibiarkan bergejolak dan lepas kendali," tulisnya.

Baca Juga: Trump kembali serang China!

Setelah mengalami beberapa perang dan pergolakan, "saya tahu bahwa perdamaian adalah hal yang paling berharga dan mempertahankan perdamaian tidak mudah," tulisnyta.

Pada saat hubungan antara China dan AS memburuk dengan cepat dan beberapa kekuatan siap memanfaatkan perubahan dalam gambaran besar, kemauan, kebijaksanaan, dan kemampuan China untuk menguasai situasi akan diuji seiring waktu.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×