Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - AstraZeneca mengatakan, telah menemukan mitra untuk memproduksi dan mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin virus corona baru eksperimental, yang mereka kembangkan bersama Universitas Oxford, Inggris.
Menurut AstraZeneca, CEPI dan Gavi, kemitraan publik-swasta, akan menghabiskan US$ 750 juta buat memproduksi 300 juta dosis vaksin virus corona untuk mereka distribusikan akhir tahun ini, dengan catatan vaksin terbukti aman dan efektif.
AstraZeneca juga meneken perjanjian lisensi dengan SII untuk memasok 1 miliar dosis vaksin virus corona ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. SII berkomitmen menyediakan 400 juta dosis sebelum akhir 2020.
Baca Juga: Vaksin corona Pfizer siap akhir Oktober, AstraZeneca meluncur Desember
Sebelumnya, AstraZeneca menyebutkan, berencana mengirim 100 juta dosis ke Inggris dan 300 juta ke Amerika Serikat (AS).
"Kami percaya, kami bisa mendapatkan vaksin untuk ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk negara-negara dengan pendapatan terendah," kata Pascal Soriot, CEO AstraZeneca, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).
"Jadi, tujuan kami adalah tidak meninggalkan siapa pun di belakang," ujarnya seperti dikutip Stat News.
Baca Juga: Dua Perusahaan Farmasi Raksasa, AstraZeneca dan Gilead Berpotensi Merger