Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Sebagai penerima investasi antar negara yang terbesar ketiga di Asia Pasifik, Sydney telah membukukan sejumlah transaksi berskala besar sepanjang tahun ini. Transaksi yang terbesar adalah akuisisi Blackstone senilai US$1,1 miliar dari portofolio aset kantor dari Scentre Group pada kuartal kedua.
Pada kuartal ketiga, investasi asing ke Sydney datang terutama dari dana pensiun Kanada dan perusahaan grup Singapura. Sejauh ini, aliran modal antar negara ke Sydney sebesar 88% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebanyak US$3,5 miliar diinvestasikan oleh investor asing.
Pasar Asia Pasifik juga merupakan sumber modal terbesar untuk investasi antar negara dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dengan Singapura, Korea Selatan dan Hong Kong masuk dalam daftar sepuluh besar pemberi modal.
Baca Juga: Gelombang gagal bayar melanda pasar obligasi China, jumlahnya diramal tembus rekor
"Investor Asia menyebar modal secara lebih luas terutama ke sejumlah pasar seperti Eropa di mana biaya utangnya rendah dan aset tersedia, sementara pasar di Jerman dan Perancis dipandang sebagai penerima manfaat pasca-Brexit," lanjut Crow.
Ia berkata, pasar real estate Asia Pasifik kemungkinan akan tetap stabil karena investor terus mengalokasikan sejumlah besar modal pada sektor real estaet komersial untuk mendapatkan keuntungan tanpa menghadapi risiko yang berlebihan.
JLL memperkirakan investasi real estat komersial Asia Pasifik pada tahun ini akan tumbuh 13% dibanding tahun lalu, yang menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan di kuartal keempat tahun 2019.