Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
"Faktanya, mereka telah berkontribusi secara signifikan terhadap konsolidasi budaya kematian di Amerika Serikat, di mana aborsi yang dilakukan hanyalah fakta kehidupan sehari-hari," kata Burke.
Pada bulan Juni, sebuah konferensi yang terbagi dari para uskup Katolik Roma AS memilih untuk merancang sebuah pernyataan tentang persekutuan yang menurut beberapa uskup harus secara khusus menegur politisi Katolik, termasuk Biden.
Para uskup, yang melanjutkan meskipun ada peringatan Vatikan bahwa itu akan menabur perselisihan daripada persatuan, akan mengangkat masalah itu lagi bulan depan.
Baca Juga: China bakal pangkas penggunaan batu bara, ini alasannya
Ditanya tentang debat komuni AS bulan lalu, paus mengatakan kepada wartawan bahwa aborsi adalah "pembunuhan". Tetapi dia juga tampaknya mengkritik para uskup Katolik AS karena menangani masalah ini dengan cara politik daripada cara pastoral.
"Komuni bukanlah hadiah untuk yang sempurna. ... Komuni adalah hadiah, kehadiran Yesus dan Gereja-Nya," kata paus, seraya menambahkan bahwa para uskup harus menggunakan belas kasih dan kelembutan dengan politisi Katolik yang mendukung hak aborsi.
Sejak pemilihannya pada tahun 2013 sebagai paus Amerika Latin pertama, Fransiskus mengatakan bahwa sementara Gereja harus menentang aborsi, masalah ini tidak boleh menjadi pertempuran yang menghabiskan banyak waktu dalam perang budaya yang mengalihkan perhatian dari hal-hal seperti imigrasi dan kemiskinan.