kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Joe Biden disebut akan meluncurkan kelompok sekutu super untuk menekan China


Senin, 25 Januari 2021 / 08:57 WIB
Joe Biden disebut akan meluncurkan kelompok sekutu super untuk menekan China
ILUSTRASI. Joe Biden disebut akan menggunakan sekutu supernya di seluruh dunia untuk menekan China. REUTERS/Jonathan Ernst


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden akan menggunakan sekutu supernya di seluruh dunia untuk menekan China agar mengakhiri strategi konfrontasinya. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Duta Besar AS John B. Emerson.

Melansir Express.co.uk, Emerson mengatakan Biden akan memanfaatkan sekutunya di seluruh dunia untuk membuat China "bermain sesuai aturan". 

Emerson berpendapat bahwa sudah terlambat untuk mendekati negara adidaya timur dengan tangan yang lembut dan sebaliknya mendukung untuk menekan negara itu dengan lebih agresif untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim. 

Mantan duta besar AS untuk Jerman itu menambahkan bahwa India juga akan menjadi sasaran pendekatan baru ini.

Baca Juga: Joe Biden berkuasa, ketegangan China-Taiwan semakin sengit!

Berbicara kepada CNBC, Emerson berkata: “Apa yang menurut saya akan berubah adalah pendekatan Biden. Melihat pernyataan yang dibuat selama kampanye, termasuk oleh Menteri Luar Negeri yang akan datang (Antony Blinken), AS akan bekerja sama dengan teman-teman kita dan sekutu kita untuk menekan China agar mereka bermain sesuai aturan."

“Saya pikir itu akan menjadi perbedaan pendekatan yang dramatis dan kami sudah mendengar mantan Menteri Luar Negeri, bos saya, John Kerry, berbicara tentang pentingnya kita bekerja sama secara global dengan China untuk mengurangi emisi karbon dan benar-benar menangani perubahan iklim," tambahnya.

Baca Juga: Tegang! China kirim jet tempur perang, AS tegaskan akan dukung Taiwan

Dia menambahkan, saat ini, China juga India adalah pemain besar dalam proses perubahan iklim. "Kita tidak akan membuat kemajuan tanpa keterlibatan mereka secara mendalam," paparnya.

Express.co.uk memberitakan, dunia akan mengamati dengan cermat langkah-langkah yang akan dilakukan Joe Biden selama beberapa minggu pertamanya menjabat.

Presiden baru itu telah menandatangani 17 perintah eksekutif yang beberapa di antaranya membatalkan perintah lama Donald Trump.

Yakni, mulai dengan bergabungnya kembali AS dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perjanjian Iklim Paris, hingga tidak lagi menyediakan dana untuk tembok perbatasan Meksiko.

Baca Juga: Siap ladeni China, AS langsung kerahkan kapal induk ke Laut China Selatan

Tetapi ada kekhawatiran kesepakatan perdagangan AS-Inggris mungkin tidak terwujud karena Demokrat telah menjadi kritikus vokal Brexit.

Ada kekhawatiran bahwa Biden akan memiliki banyak tanggung jawab untuk memperbaiki masalah domestik AS.

Mengenai topik perpecahan AS, mantan duta besar Inggris Nigel Sheinwald menjelaskan, keretakan sosial sudah ada jauh sebelum pemerintahan Trump.

"Tidak diragukan lagi, hal itu diperburuk olehnya, tetapi Anda berbicara tentang serangkaian masalah sosial, ekonomi, dan budaya yang telah berlangsung puluhan tahun," kata Sheinwald.

Boris Johnson menyambut baik pelantikan Joe Biden. “Saya dengan hangat mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas pelantikan bersejarahnya sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan barunya saat kami mengalahkan Covid dan membangun kembali lebih baik dari pandemi," jelas Johnson.

Selanjutnya: UU disahkan, penjaga pantai China boleh tembaki kapal asing di Laut China Selatan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×