Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Pentagon merinci, program modernisasi nuklir akan menerima suntikan dana hingga US$ 27,7 miliar, termasuk di dalamnya untuk pengembangan pesawat pengebom B-21 hingga kapal selam dengan rudal balistik.
Dari sektor pertahanan melawan rudal, anggaran US$ 20,4 miliar disiapkan. Anggaran ini akan digunakan untuk mengurus sistem pertahanan utama seperti Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), sistem pertahanan rudal balistik Aegis, hingga Ground-Based Midcourse (GMD) dan program Improved Homeland Defense/Next Generation Interceptors (NGI).
Angkatan Udara AS juga akan menyiapkan anggaran besar untuk 85 unit pesawat F-35, 14 unit KC-46, 9 unit CH-53K, 12 unit F-15EX, serta 30 unit helikopter Apache AH-64E.
Di laut, AS akan fokus pada kapal selam dengan rudal balistik, kapal fregat, kapal pengawas maritim, kapal perusak, kapal induk Ford-class, hingga kapal permukaan tak berawak.
Pasukan darat AS juga tidak luput dari perhatian Biden. Investasi di sektor ini termasuk untuk keperluan 3.799 kendaraan taktis ringan, 70 unit tank Abrams versi baru, serta 92 unit kendaraan tempur amfibi.
Tidak hanya secara teknis, pemerintahan Biden juga mengajukan kenaikan gaji 2,7% untuk personel militer dan sipil. Investasi senilai US$ 8,6 miliar untuk program dukungan keluarga militer juga diajukan.