kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Joe Biden Janjikan Kewarganegaraan Bagi Imigran Ilegal yang Menikah dengan warga AS


Rabu, 19 Juni 2024 / 13:36 WIB
Joe Biden Janjikan Kewarganegaraan Bagi Imigran Ilegal yang Menikah dengan warga AS
ILUSTRASI. Joe Biden mengumumkan kebijakan baru yakni dengan memberikan kewarganegaraan bagi ratusan ribu imigran ilegal di AS yang menikah dengan warga negara AS. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Selasa (18/6/2024), Presiden AS Joe Biden mengumumkan kebijakan baru yakni dengan memberikan kewarganegaraan bagi ratusan ribu imigran ilegal di AS yang menikah dengan warga negara AS.

Di tahun pemilu, kebijakan ini sangat kontras dengan kebijakan Partai Republik dan menyaingi rencana deportasi massal Donald Trump.

Melansir Reuters, di sebuah acara di Gedung Putih, Biden mengkritik Trump karena memisahkan keluarga migran di perbatasan AS-Meksiko dan menggunakan kata-kata yang menghasut mengenai imigran di AS secara ilegal, termasuk komentar bahwa mereka "meracuni darah negara kita."

"Sulit dipercaya hal itu dikatakan (oleh Trump), namun dia sebenarnya mengatakan hal ini dengan lantang. Dan itu keterlaluan," kata Biden. 

Biden menambahkan, "Saya tidak tertarik bermain politik dengan perbatasan atau imigrasi. Saya tertarik untuk memperbaikinya."

Menurut para pejabat yang mengetahui secara detil kebijakan ini, program Biden yang baru akan terbuka bagi sekitar 500.000 pasangan yang telah tinggal di AS setidaknya selama 10 tahun mulai 17 Juni. 

Sekitar 50.000 anak di bawah usia 21 tahun yang orang tuanya berkewarganegaraan AS juga memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Baca Juga: Profil Joe Biden: Pernah Dua Kali Gagal dalam Pencalonan Presiden dari Demokrat

Program legalisasi yang direncanakan Biden untuk pasangan warga negara AS dapat memperkuat pesan kampanyenya bahwa ia mendukung sistem imigrasi yang lebih manusiawi. 

Lewat kebijakannya ini, Biden ingin menunjukkan perbedaannya dengan Trump, yang telah lama bersikap keras terhadap imigrasi legal dan ilegal.

“Patung Liberty bukanlah peninggalan sejarah Amerika,” kata Biden. "Itu masih mencerminkan siapa kita."

Amerika sudah menyediakan jalur kewarganegaraan bagi imigran yang menikah dengan orang Amerika dan memasuki negara tersebut secara sah dengan visa. 

Namun dalam banyak kasus, mereka yang masuk secara ilegal harus meninggalkan AS terlebih dahulu selama bertahun-tahun sebelum diizinkan kembali secara legal.

Program baru ini akan memungkinkan pasangan dan anak-anak mereka untuk mengajukan permohonan izin tinggal permanen tanpa harus bepergian ke luar negeri, sehingga menghilangkan kemungkinan proses yang panjang dan perpisahan antar anggota keluarga. 

Baca Juga: George Clooney & Julia Roberts Bantu Joe Biden Himpun Dana US$ 30 Juta di Hollywood

Pemerintah berencana meluncurkan program ini dalam beberapa bulan mendatang dan masih belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan pasangan untuk mendapatkan tempat tinggal permanen.

Jika mereka diberikan izin tinggal permanen, mereka pada akhirnya bisa mengajukan permohonan kewarganegaraan AS. 

Orang yang dianggap sebagai ancaman keamanan publik atau yang memiliki riwayat kriminal tidak bisa mengajukan memenuhi syarat.

Menurut pejabat Biden melalui telepon dengan wartawan, penerapan kebijakan ini akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang dan kemungkinan besar penerima manfaatnya adalah warga Meksiko.




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×