kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Joe Biden larang WNA dari 30 negara masuk Amerika


Senin, 25 Januari 2021 / 12:10 WIB
Joe Biden larang WNA dari 30 negara masuk Amerika
ILUSTRASI. Joe Biden memberlakukan larangan bagi sebagian besar warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Afrika Selatan. REUTERS/Tom Brenner


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberlakukan larangan bagi sebagian besar warga negara non-AS yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika Selatan dalam upaya untuk menahan penyebaran varian baru Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh pejabat kesehatan senior kepada Reuters.

Tak hanya itu, Biden pada hari Senin juga memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang pernah berada di Brasil, Inggris Raya, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.

“Kami menambahkan Afrika Selatan ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar Afrika Selatan,” kata Dr. Anne Schuchat, wakil direktur utama CDC, dalam sebuah wawancara hari Minggu.

Dia menambahkan badan tersebut menerapkan serangkaian tindakan ini untuk melindungi warga Amerika, serta untuk mengurangi risiko penyebaran varian baru yang bisa memperburuk pandemi saat ini.

Baca Juga: Pemerintahan Biden akan izinkan transgender bergabung dengan militer

Reuters memberitakan, Presiden AS Donald Trump pada 18 Januari memerintahkan pencabutan pembatasan untuk  Brasil dan Eropa mulai Selasa. Akan tetapi, Biden membatalkan keputusan itu.

Biden, yang mulai menjabat pada Rabu, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus setelah Trump menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.

Baca Juga: Ini yang terjadi pada ekonomi dunia jika negara kaya memonopoli vaksin Covid-19

Beberapa pejabat kesehatan prihatin bahwa vaksin saat ini mungkin tidak efektif melawan varian Afrika Selatan, yang juga meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×