Sumber: BBC,Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Dilansir dari BBC (1/7/2017), Trump mengklaim bahwa Paris Agreement bisa membuat AS kehilangan US$ 3 triliun PDB dan menghapus 6,5 juta pekerjaan.
"Kesepakatan ini akan merusak ekonomi kita, melumpuhkan pekerja kita, dan secara efektif mematikan industri batu bara kita," ungkap Trump kala itu.
Paris Agreement merupakan kesepakatan yang terbentuk pada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) tahun 2016.
Kesepakatan ini pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol proses mitigasi, adaptasi, dan kuangan terkait pengelolaan emisi gas rumah kaca. Paris Agreement sampai saat ini masih dianggap sebagai kesepakatan iklim komprehensif pertama di dunia.
Melalui kesepakatan ini, semua negara yang meratifikasi berharap bisa mencapai target pengurangan emisi karbondioksida (CO2) sebesar 20%, peningkatan pangsa pasar energi terbarukan menjadi 20%, dan peningkatan 20% efisiensi energi.