Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - IOWA. Presiden AS Joe Biden secara tegas mengatakan bahwa Rusia memang telah melakukan genosida di Ukraina. Menurutnya, bukti yang ada saat ini menunjukkan bahwa Rusia memang sengaja menghapus warga Ukraina.
Pernyataan Biden itu keluar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Rusia akan terus melanjutkan operasinya dan mencapai tujuannya secara berirama dan dengan tenang.
"Ya, saya menyebutnya genosida karena semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba untuk menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina. Buktinya semakin banyak," kata Biden, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: WHO: Ada Lebih Dari 100 Serangan ke Fasilitas Kesehatan di Ukraina
Berbicara di pabrik etanol di Iowa hari Selasa (12/4), Biden tetap merasa bahwa keputusan genosida harus diputuskan oleh pengadilan. Namun, baginya genosida memang sudah terjadi.
"Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat atau tidak, tetapi tampaknya seperti itu bagi saya," lanjut Biden.
Ini merupakan pertama kalinya Biden menuduh Rusia telah melakukan genosida. Sebelumnya, Biden hanya menyebut Putin sebagai penjahat perang.
Tuduhan Biden tentu didasarkan pada fakta bahwa banyak kota-kota di Ukraina dipenuhi mayat warga sipil. Pihak berwenang Ukraina juga melaporkan operasi militer Rusia telah diiringi praktik pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan.
Baca Juga: Tugas di Kiev dan Chernihiv Selesai, Pasukan Rusia Kini Fokus ke Wilayah Donbass