Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu (10/2/2021), Pentagon akan meninjau strateginya terhadap China dengan melihat sejumlah area penting termasuk intelijen, teknologi, dan jejak militer Washington di wilayah tersebut.
Reuters memberitakan, peninjauan tersebut akan menjadi beberapa hal lain yang sudah dilakukan Pentagon, mulai dari pasukan di Timur Tengah hingga kebijakan terhadap NATO.
Seperti yang diketahui, kedua negara berselisih tentang beragam masalah mulai teknologi dan hak asasi manusia hingga aktivitas militer China di Laut China Selatan yang disengketakan. Kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain melakukan aksi provokatif yang disengaja.
Melansir Reuters, di bawah kepemimpinan Donald Trump, Pentagon menjadikan aksi melawan China sebagai prioritas utama, hal yang diisyaratkan akan terus berlanjut oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
Baca Juga: Joe Biden tertarik untuk mengetahui semua fakta tentang China dan asal-usul Covid-19
Berbicara selama kunjungan ke Pentagon, Biden mengatakan Austin telah memberi pengarahan kepadanya tentang gugus tugas China baru yang akan melihat kembali strategi militer AS terkait dengan China.
Biden mengatakan, untuk membahas China dan masalah yang terkait dengannya, dibutuhkan kerja sama antara badan-badan pemerintah, dengan dukungan bipartisan di Kongres dan aliansi yang kuat.
Baca Juga: Mencemaskan, China ambil langkah konkret untuk mempersiapkan perang dengan Taiwan
“Begitulah cara kita menghadapi tantangan China,” kata Biden, diapit oleh Austin dan Wakil Presiden Kamala Harris seperti dikutip dari Reuters.
Seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebutkan namanya, mengatakan gugus tugas beranggotakan 15 orang akan dibentuk di Pentagon untuk meninjau strategi dan memberikan rekomendasi dalam empat bulan mendatang.
Awal pekan ini, dua kelompok kapal induk AS melakukan latihan bersama di Laut China Selatan, karena China menuduh Amerika Serikat merusak perdamaian dan stabilitas.
Amerika Serikat telah membantah klaim teritorial China yang luas di Laut China Selatan. AS menuduh China telah melakukan militerisasi di Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam, yang memiliki klaim yang tumpang tindih dengan China di wilayah yang kaya sumber daya tersebut.
Tetapi menurut para pejabat, interaksi baru-baru ini antara pasukan China dan Amerika di Laut China Selatan aman dan profesional.
Ini merupakan kunjungan pertama Biden ke Pentagon sejak pelantikannya pada 20 Januari sebagai presiden.