Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
WASHINGTON. Penangkapan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Dominique Strauss-Kahn yang mengejutkan akibat dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya itu akan memaksa IMF untuk segera mencari penggantinya.
Beberapa jam setelah polisi New York menangkap Kahn, IMF telah menunjuk John Lipsky sebagai penggantinya. Juru bicara IMF mengatakan, Lipsy selama ini memang kerap menggantikan tanggung jawab Kahn, jika Kahn sedang pergi. Sehingga saat ini Lipsy berfungsi penuh terhadap operasional IMF selama Kahn tidak bisa menjalankan pekerjaannya akibat kasus yang membelitnya ini.
Tapi, pengumuman itu tak menyurutkan kekhawatiran yang timbul bahwa kekosongan kepemimpinan akan terjadi di IMF. Sebab, Lipsy baru saja minggu lalu menyatakan dirinya akan mundur pada bulan Agustus mendatang, seiring dengan berakhirnya masa jabatannya di IMF.
Kemudi lembaga pemberi pinjaman di dunia ini akan kosong, padahal saat ini tantangan perekonomian sedang sengit. Upaya memperbaiki kegagalan utang negara Uni Eropa dan pengarahan ekonomi global agar tidak kembali jatuh dalam jurang krisis moneter seperti tahun 2007-2009 silam sangat dibutuhkan saat ini.
"Ide mengganti posisi Kahn dengan Lipsky itu bukan ide buruk. Tapi sampai berapa lama hal ini akan berlangsung?" kata salah satu direksi IMF.
Beberapa direksi berpendapat, seharusnya IMF segera memutuskan apakan Lipsky diberi tanggung jawab untuk memimpin IMF atau ada pilihan lain.
Lipsky, mantan wakil pimpinan JP Morgan Chase&Co ini dijadwalkan bertemu dengan 24 anggota IMF lainnya pada hari Minggu waktu setempat untuk membicarakan perkembangan kasus yang menimpa Kahn dan strategi ke depan IMF selama Kahn tidak ada.
Namun setelah itu IMF mengatakan, pertemuan itu ditunda sambil menunggu perkembangan kasus Kahn. Pengacara Kahn mengatakan bahwa, ia akan membuktikan bahwa kliennya tidak bersalah.