kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jose Mourinho Diusir Keluar Lapangan Setelah Insiden Kontroversial Fenerbahce vs MU


Jumat, 25 Oktober 2024 / 10:37 WIB
Jose Mourinho Diusir Keluar Lapangan Setelah Insiden Kontroversial Fenerbahce vs MU
ILUSTRASI. Laga Liga Eropa antara Fenerbahce dan Manchester United yang berakhir dengan skor imbang 1-1.. REUTERS/Antonio Bronic


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laga Liga Eropa antara Fenerbahce dan Manchester United yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, diusir dari lapangan setelah terlibat dalam insiden kontroversial terkait keputusan wasit yang memicu kemarahan sang pelatih asal Portugal tersebut.

Insiden Penalti yang Mengundang Kontroversi

Insiden ini bermula ketika wasit Clement Turpin menolak memberikan penalti kepada Fenerbahce setelah mantan pemain Blackpool dan QPR, Bright Osayi-Samuel, terjatuh di dalam kotak penalti usai mendapat tantangan dari pemain Manchester United, Manuel Ugarte.

Baca Juga: Fans MU Diserang Ultras Fenerbahce di Istanbul Jelang Pertandingan Liga Europa

Mourinho, yang sangat tidak puas dengan keputusan tersebut, langsung memprotes dengan keras kepada ofisial keempat, Jeremy Stinat.

Mourinho memperlihatkan ketidakpuasannya secara vokal, yang kemudian membuat Turpin mendekati area pinggir lapangan untuk menenangkan situasi.

Namun, wasit utama tersebut akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Mourinho atas penggunaan bahasa yang dianggap kasar, memaksanya untuk menyaksikan sisa pertandingan dari tribun penonton.

Jalannya Pertandingan: Skor Akhir 1-1

Pertandingan yang berlangsung sengit ini menghasilkan gol-gol dari Christian Eriksen untuk Manchester United dan Youssef En-Nesyri untuk Fenerbahce.

Eriksen berhasil membuka keunggulan untuk United di babak pertama setelah menyelesaikan serangan yang terorganisir dengan baik.

Namun, Fenerbahce mampu membalas melalui gol sundulan dari En-Nesyri di babak kedua, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca Juga: Argentina Masih Puncaki Ranking FIFA Oktober 2024

Andre Onana, kiper Manchester United, juga tampil gemilang dengan melakukan dua penyelamatan penting yang turut menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Di sisi lain, Mourinho merasa bahwa timnya memberikan performa luar biasa meskipun gagal meraih kemenangan.

Pernyataan Mourinho Pasca Pertandingan

Dalam wawancara pasca pertandingan, Mourinho menunjukkan sikap khasnya yang penuh dengan sarkasme saat ditanya mengenai insiden penalti.

Setelah awalnya menolak berkomentar tentang keputusan tersebut, Mourinho akhirnya mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan wasit Clement Turpin usai pertandingan.

"Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya," kata Mourinho kepada TNT Sports.

"Dia bilang bahwa pada saat yang sama dia bisa melihat insiden di dalam kotak penalti dan perilaku saya di pinggir lapangan. Saya ucapkan selamat kepadanya karena dia benar-benar luar biasa. Penglihatan periferalnya selama pertandingan, dengan kecepatan 100 mil per jam, dia punya satu mata di situasi penalti dan satu mata di bangku cadangan serta perilaku saya. Jadi itulah penjelasan yang diberikan. Itulah sebabnya dia adalah salah satu wasit terbaik di dunia!" tambahnya.

Baca Juga: Tambah Ketat! Beli Tiket Timnas Indonesia Harus Registrasi Garuda ID

Meskipun diusir keluar lapangan, Mourinho tetap memuji timnya yang menurutnya bermain dengan luar biasa melawan tim yang dianggap lebih superior.

Ia juga menambahkan bahwa jika Fenerbahce bisa bermain seperti itu di liga domestik, mereka akan "menghancurkan" lawan-lawan mereka.

Mourinho Puji Performa Luar Biasa Fenerbahce

Setelah insiden tersebut, Mourinho tidak menyembunyikan rasa bangganya terhadap performa Fenerbahce.

Ia menegaskan bahwa timnya memberikan segalanya di lapangan, dan meskipun Manchester United merupakan tim yang lebih kuat, mereka mampu menyamai intensitas permainan.

"Kami bermain luar biasa," kata Mourinho.

"Jika kami bermain seperti ini di liga Turki, kami menghancurkan segalanya karena kami bermain melawan tim yang berada di tingkat lebih tinggi dari kami. Premier League memiliki lebih banyak kualitas, lebih banyak intensitas, lebih banyak kecepatan, lebih banyak segalanya... Tapi saya pikir anak-anak saya melakukan pertandingan yang luar biasa," terangnya.

Baca Juga: Update! Peringkat FIFA Timnas Indonesia Turun Menjadi Posisi 130

Selain itu, Mourinho memuji performa Andre Onana yang melakukan penyelamatan penting dalam pertandingan tersebut.

"Onana membuat dua penyelamatan fantastis. Mereka mencetak gol di situasi yang sudah kami prediksi. Kami memberikan performa yang fenomenal," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×