kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JP Morgan ciptakan indeks yang mengukur efek tweet Trump ke pasar finansial


Senin, 09 September 2019 / 14:32 WIB
JP Morgan ciptakan indeks yang mengukur efek tweet Trump ke pasar finansial
ILUSTRASI. TWITTER


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dari sekitar 4.000 non-retweet yang terjadi selama jam pasar dari 2018 hingga saat ini, hanya 146 tweet yang menggerakkan pasar.

Berdasarkan riset JP Morgan, sebagian besar tweet Trump muncul sekitar tengah hari hingga jam 2:00 siang.

Baca Juga: Resesi dunia berikutnya diramal akan jauh berbeda dari resesi 2008

Selain itu, tweet Trump yang diposting pukul 3:00 pagi juga lebih kerap dilakukan daripada tweet pada pukul 3:00 sore, yang dapat menjadi gangguan bagi pasar suku bunga AS.

Laporan yang sama menunjukkan, Trump diperkirakan tidur dari jam 5 pagi sampai 10:00 pagi, karena ada jeda dalam aktivitas tweeting selama waktu itu.

Menurut Bank of America Merrill Lynch, hari-hari ketika Trump menuliskan cuitannya, banyak dikaitkan dengan pengembalian pasar saham yang negatif.

Baca Juga: Perang dagang memukul AS, Trump: China akan lebih menderita

Meski aktivitas twitter Trump dapat mengganggu market dengan serangan mendadaknya terhadap perdagangan China atau Federal Reserve, namun secara keseluruhan, ia masih baik untuk pasar saham. Indeks Dow Jones, misalnya, sudah naik 42% sejak pemilihan presiden 2016 dan 31% sejak pelantikannya.

"Pembicaraan perdagangan, kampanye politik, dan tweet telah berkontribusi terhadap volatilitas, mulai dari pembahasan soal China, kebijakan Fed hingga kebijakan pajak," tulis kepala strategi ekuitas broker Savita Subramanian seperti yang dilansir CNBC.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×