Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JP Morgan Chase & Co telah meminta bankir senior mereka untuk kembali bekerja di kantor selama lima hari dalam seminggu, demikian diungkapkan dalam sebuah memo oleh bank terbesar Amerika Serikat tersebut.
"Direktur pelaksana kami memainkan peran penting dalam memperkuat budaya perusahaan kami dan menjalankan bisnis kami," tulis komite operasi bank dalam memo yang dilihat oleh Reuters pada hari Rabu.
"Mereka harus terlihat di kantor, mereka harus bertemu dengan klien, mereka perlu mengajar dan memberikan nasihat, dan mereka harus selalu dapat diakses untuk umpan balik langsung dan pertemuan dadakan."
Baca Juga: Bos JP Morgan: Krisis Perbankan AS Belum Berakhir
CEO Jamie Dimon, bersama dengan rekan-rekannya di Wall Street, Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley, telah menjadi pendukung kuat untuk bekerja di kantor. Dia juga telah menyatakan keprihatinan tentang kerugian jangka panjang dari pekerjaan jarak jauh.
JP Morgan mengingatkan stafnya dalam jadwal kerja hybrid bahwa mereka harus berada di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu.
"Ada sejumlah karyawan yang tidak memenuhi ekspektasi kehadiran di kantor, dan hal ini harus diubah," kata bank tersebut.
Manajer dapat mencantumkan kehadiran sebagai bagian dari tinjauan kinerja dan dapat mengambil "tindakan korektif" jika persyaratan kehadiran tidak terpenuhi.
Perusahaan ini menekankan bahwa karyawan harus bertanggung jawab atas waktu mereka di luar kantor, seperti hari sakit, liburan, atau perjalanan bisnis.
Baca Juga: Jauh dari Resesi, Ekonomi Cuma Tumbuh Melambat
JP Morgan berencana untuk meluncurkan lebih banyak pelacakan kehadiran otomatis untuk mengelola jadwal kerja, real estat, dan keamanan.
"Setiap orang harus bisa bekerja lima hari dalam seminggu di kantor," kata bank tersebut.