kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JPMorgan: The Fed Hawkish, Investasi Ini tapi Jual dan Hindari Aset Berikut


Kamis, 01 September 2022 / 23:05 WIB
JPMorgan: The Fed Hawkish, Investasi Ini tapi Jual dan Hindari Aset Berikut


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Berikut ini saran JPMorgan Asset Management tentang apa yang harus investor investasikan dan hindari di tengah kekhawatiran atas pernyataan gubernur Federal Reserve (The Fed) yang hawkish.

JPMorgan Asset Management memperingatkan lebih banyak volatilitas di masa depan. Untuk itu, investor harus fokus pada permainan dan penilaian defensif dibanding arah jangka pendek.

Misalnya, berinvestasi di saham, obligasi jangka panjang, dan investasi alternatif yang menghasilkan keuntungan.

Tapi, JPMorgan Asset Management merekomendasikan investor menjual aset kripto sambil menghindari saham teknologi besar dan Bitcoin

Baca Juga: Ini Peringatan JP Morgan tentang Bitcoin, Waspada!

"Pastikan Anda overweight U.S. and international value, serta saham dengan low price-to-earnings ratio," kata Chief Global Strategist JPMorgan Asset Management David Kelly, seperti dikutip Bitcoin.com, Rabu (31/8).

Menyusul risiko resesi yang tinggi, Kelly mengatakan, ekonomi akan "terasa lebih normal" pada akhir tahun depan. 

Hanya, dia memperingatkan, pertanyaan sebenarnya adalah "seberapa besar kerusakan yang ingin The Fed timbulkan terhadap ekonomi ini?"

"Federal Reserve melebih-lebihkan kekuatan ekonomi AS karena merasa bersalah tentang fakta bahwa inflasi naik di bawah pengawasan mereka," ungkap Kelly.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Kembali Beri Peringatan Mengerikan tentang Kehancuran Pasar Ini

Menurut Kelly, ekonomi AS akan "goyah di tepi resesi" sampai The Fed mengalah pada perjuangannya untuk menjinakkan inflasi.

Dia memperkirakan, bank sentral AS akan mengerek suku bunga ke kisaran 3,75%-4% pada akhir tahun nanti, dari 2,25%-2,5% saat ini. 

"The Fed kemudian bisa berhenti mendaki dan berharap ekonomi akan menghindari resesi," ujarnya.

CEO JPMorgan Jamie Dimon awal bulan lalu memperingatkan, "sesuatu yang lebih buruk" dari resesi bisa datang. Dia bilang, badai ekonomi  akan datang, meminta investor untuk menguatkan diri.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×