kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.597   24,00   0,14%
  • IDX 8.242   -9,03   -0,11%
  • KOMPAS100 1.128   -2,78   -0,25%
  • LQ45 794   -6,30   -0,79%
  • ISSI 294   2,02   0,69%
  • IDX30 415   -3,04   -0,73%
  • IDXHIDIV20 468   -4,65   -0,98%
  • IDX80 124   -0,56   -0,45%
  • IDXV30 134   -0,44   -0,33%
  • IDXQ30 130   -1,17   -0,90%

Jubir Tiongkok: Kedaulatan China di Laut China Selatan tidak akan diubah!


Kamis, 04 Juni 2020 / 14:28 WIB
Jubir Tiongkok: Kedaulatan China di Laut China Selatan tidak akan diubah!
ILUSTRASI. Ilustrasi bendera China. Chen Chao/CNS via REUTERS


Sumber: South China Morning Post,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam surat yang disampaikan oleh duta besar AS untuk PBB, Kelly Craft, AS mendesak PBB untuk menolak klaim maritim China di Laut China Selatan dengan mengatakan mereka tidak mematuhi Konvensi Hukum Laut AS 1982 (Unclos). 

“Karena klaim-klaim tersebut dimaksudkan untuk secara tidak sah mengganggu hak dan kebebasan yang dinikmati oleh Amerika Serikat dan semua negara lain, Amerika Serikat menganggap penting untuk mengulangi protes formal atas pernyataan tidak sah ini dan menggambarkan hukum internasional laut yang relevan, seperti tercermin dalam konvensi,” tulisnya dalam surat itu seperti yang dilansir dari South China Morning Post.

Baca Juga: Laut China Selatan memanas, Filipina perpanjang perjanjian militer dengan AS

Surat itu muncul sekitar enam bulan setelah China menggarisbawahi klaimnya terhadap banyak perairan yang diperebutkan.

Mereka juga memberi tahu PBB pada bulan Desember bahwa Beijing memiliki hak berdaulat untuk semua pulau di Laut China Selatan, termasuk Pulau Paracels dan Spratlys.

Pemberitahuan itu memicu berbagai keberatan dari negara-negara di Asia Tenggara.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×