kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jumlah kematian akibat virus corona di AS tembus di atas 3.000 orang


Selasa, 31 Maret 2020 / 16:19 WIB
Jumlah kematian akibat virus corona di AS tembus di atas 3.000 orang
ILUSTRASI. The USNS Comfort passes the Statue of Liberty as it enters New York Harbor during the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) in New York City, U.S., March 30, 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Rumah sakit di wilayah Kota New York telah dibanjiri dengan pasien yang menderita Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus. Para pejabat telah mengajukan banding untuk pekerja kesehatan sukarela.

"Kami tidak bisa merawat Anda jika kami tidak bisa menjaga diri sendiri," kata Krystal Horchuck, seorang perawat dari Rumah Sakit Virtua Memorial di New Jersey.

Baca Juga: Bisnis ritel AS diterpa krisis akut, ratusan ribu orang terancam kehilangan pekerjaan

“Saya pikir banyak dari kita telah menerima kenyataan bahwa kita mungkin akan mendapatkan ini. Hanya saja kita ingin bertahan hidup. Kita semua terkena itu di beberapa titik," sambungnya.

Amerika Serikat memiliki kasus yang paling terkonfirmasi di dunia, jumlah yang terinfeksi terus meningkat ketika tes virus corona dilakukan lebih luas.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa lebih dari 1 juta orang Amerika telah dites virus corona  atau kurang dari 3% populasi.

Baca Juga: Ini lima negara dengan jumlah kematian tertinggi karena corona

Sementara Amerika Serikat telah meningkatkan pengujian setelah serangkaian kemunduran, masih tertinggal negara-negara seperti Italia dan Korea Selatan pada basis per kapita.

Di California, negara bagian lain yang sangat terpukul, Gubernur Gavin Newsom mengatakan jumlah rawat inap Covid-19 hampir dua kali lipat selama empat hari terakhir dan jumlah pasien ICU meningkat tiga kali lipat. Pejabat di sana juga mengimbau relawan medis.



TERBARU

[X]
×