Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat
Sementara, India mencatat pertumbuhan angka infeksi paling tinggi di dunia, rata-rata ada 87.500 kasus baru yang terjadi sejak awal September. Dengan laju secepat itu, India diprediksi bakal melampaui tingkat terinfeksi AS sampai akhir tahun kelak.
Meski demikian, kondisi ini tak membuat Perdana Menteri India Narendara Modi Jadi lebih konservatif. Ia justru mendorong pelonggaran pembatasan sosial guna memulihkan ekonomi India.
Meskipun angka terinfeksi di India terus melaju, namun jumlah kematian di India akibat Covid-19 masih berada di bawah negara-bnegara seperti AS, Inggris, dan Brasil. Sampai Selasa (29/9), tingkat kematian di India justru merupakan yang terendah sejak Agustus lalu danĀ ini turut membingungkan para ahli.
Sedangkan negara Asia lain yang telah menjadi salah satu episentrum pandemi seperti Korea Selatan cukup tenang menghadapi ancaman gelombang kedua ini. Pemerintah telah meminta warga untuk tetap berada di rumah menjelang liburan musim semi yang akan dimulai besok Rabu (30/9).
Di negara-negara di Eropa yang menyumbang 25% angka kematian secara global telah diperingatkan oleh WHO untuk makin waspada, terutama saat menyambut flu musim dingin.