Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Jumlah korban gempa Meksiko terus bertambah. Berdasarkan data AP, korban tewas mencapai 119 orang. Hal ini disebabkan banyak korban yang tertimpa reruntuhan gedung. Seperti yang diketahui, ibukota Mexico City merupakan kota yang padat penduduk. Jumlah penduduk di kota ini mencapai 20 juta orang.
Saat gempa terjadi, ribuan orang panik dan berlarian keluar jalanan. Situasi bertambah mencekam saat sambungan listrik putus dan suara sirine sahut menyahut terdengar.
Media lokal melaporkan, daerah yang paling parah terkena dampaknya meliputi bagian Morelos, yang berada di bagian selatan Mexico City. Di kota ini, jumlah warga yang tewas diprediksi mencapai 54 orang.
Korban jiwa juga terdapat di Mexico City, Puebla, dan negara bagian Meksiko.
Menurut Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, jumlah gedung yang hancur di Mexico City mencapai 27 unit. Mexico City merupakan salah satu kota dengan populasi terbesar dunia. Sedangkan Gubernur Mexico City Graco Ramirez, jumlah korban tewas di negara bagian Morelos mencapai 42 orang.
Gempa hebat ini terjadi hanya selang kurang dari dua minggu setelah gempa lainnya menyebabkan 90 orang tewas di bagian selatan negara ini.
Survei Geologi AS mengkalkulasi gempa yang terjadi berkekuatan 7,1 skala richter. Gempa ini terpusat di dekat negara bagian Puebla, kota Raboso, yang terletak sekitar 76 mil atau 123 kilometer dari timur laut Mexico City.
Bandara internasional Mexico City menunda seluruh penerbangan dan mengecek semua fasilitas apakah ada kerusakan atau tidak.
Pada Selasa (19/9), sebelum gempa muncul, banyak warga Meksiko di berbagai wilayah di negeri itu yang mengikuti latihan menghadapi gempa bumi karena latihan itu wajib dilangsungkan setiap tanggal 19 September.
