kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Juni 2011, impor kedelai China susut menjadi 4,3 juta ton


Minggu, 10 Juli 2011 / 19:56 WIB
Juni 2011, impor kedelai China susut menjadi 4,3 juta ton
ILUSTRASI. Produksi?Erythropoietin (EPO) di pabrik Daewoong Infion


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

BEIJING. Impor kedelai Cina selama Juni lalu turun 6,5% dari bulan sebelumnya. Berkurangnya impor terjadi setelah pengolah biji kedelai menunda pengiriman, karena lebih rendahnya margin keuntungan.

Kantor bea cukai melaporkan pengiriman pada Juni sejumlah 4,3 juta metrik ton. Angka tersebut di bawah pengiriman bulan sebelumnya yang mencapai 4,6 juta ton, dan lebih rendah 31% dibanding pengiriman Juni 2010. China tercatat sebagai negara importir terbesar kedelai di dunia.

Impor kedelai China sudah melambat tahun ini seiring surutnya permintaan pakan ternak karena pengurangan persediaan ternak babi. Hal itu memaksa pengolah biji kedelai mengurangi kegiatan produksinya.

Manajer Jilin Grain Group Co. Chen Baomin menyebut, kondisi ini menegaskan keyakinan pasar kalau pengiriman masih mungkin tertunda hingga tahun depan. "Pasar mengekspektasikan keuntungan sedikit, ini mungkin dapat membantu mengurangi tekanan pasokan," katanya.

Perlambatan pengiriman ke Cina ini membantu mengurangi harga kedelai sebesar 3,9% di tahun ini. Kemarin, kedelai untuk pengiriman November ditutup di US$ 13,4625 per bushel.

Chen mencatat, persediaan di pelabuhan-pelabuhan utama Cina masih sekitar 6,5 juta ton, mendekati rekor 7 juta ton. Pada 28 Juni lalu, Departemen Perdagangan China memperkirakan pengiriman kedelai pada Juli ini sekitar 4,8 juta ton.

Sementara, Departemen Pertanian AS memperkirakan, China akan mengimpor 54 juta ton minyak nabati di tahun ini hingga 30 September.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×