Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi "Rich Dad Poor Dad", kembali memicu perdebatan sengit di media sosial menyusul prediksi terbarunya tentang pasar dan mata uang kripto.
Mengutip MSN.com, dengan gayanya yang khas dan mengejutkan, Kiyosaki memperingatkan lonjakan harga Bitcoin sekaligus mengisyaratkan keputusan keuangan terbaru dari Investor Miliarder Warren Buffet.
"Ingat Warren Buffett sudah kehabisan saham dan memiliki uang tunai senilai US$ 350 miliar. Saya menduga dia menunggu dunia runtuh. Kemudian dia akan kembali berinvestasi dan membeli aset terbaik dengan uang tunai. Saatnya menjadi lebih cerdas dan waktu terbaik untuk menjadi kaya. Jika Anda cerdas, sabar, belajar, dan sadar. Harap berhati-hati. Jutaan orang akan menjadi lebih miskin. Saya ingin Anda menjadi lebih kaya," cuit Kiyosaki di media sosial X.
Pesan Kiyosaki juga merupakan tindak lanjut dari pencapaian Bitcoin, mata uang kripto terkemuka, yang mencapai angka US$ 121.000 untuk pertama kalinya pada hari Senin (14/7/2025) lalu.
Tahun ini saja, mata uang kripto ini telah melonjak lebih dari 29%.
The Street melaporkan, pada saat mata uang kripto terbesar dunia mencapai tonggak sejarah pada 14 Juli 2025, Kiyosaki memposisikan reli tersebut sebagai waktu untuk merenung, khususnya bagi mereka yang belum memasuki pasar kripto.
Baca Juga: 3 Aset yang Bikin Masa Resesi Menjadi Saat Terbaik dalam Hidup ala Robert Kiyosaki
"Kabar baik bagi mereka yang sudah memiliki Bitcoin. Kabar buruk bagi mereka yang... entah apa alasannya... tidak pernah 'menarik pelatuknya'. Mereka tidak memiliki apa-apa. Seperti yang diperingatkan di X sebelumnya... Pigs get fat…. Hogs get slaughtered," tulis Kiyosaki.
Informasi saja, dalam dunia bisnis dan investasi, "Pig" mewakili seseorang yang mengejar keuntungan secara wajar dan hati-hati.
"Hog" mewakili seseorang yang rakus dan tamak, berusaha mendapatkan terlalu banyak, terlalu cepat.
Sementara ia membeli satu Bitcoin lagi, Kiyosaki mengatakan ia tidak akan membeli lagi sampai arah ekonomi lebih jelas. Namun ia mengakui bahwa ia akan tergoda jika ia bisa menaikkan taruhan harga Bitcoin US$ 200.000 menjadi US$ 1 juta.
Ia menulis, "Seberapa menggoda Bitcoin naik dari US$ 200.00 menjadi US$ 1 juta…. Saya ingin menjadi HOG dan dibantai…. Jika Anda belum mulai membeli BITCOIN…. Saya sarankan memulai dari yang sangat kecil… dimulai dengan satu Satoshi."
Tonton: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Lebih Banyak Bitcoin, Prediksi Harganya Bakal Meroket!
Sementara itu, menurut pengamat pasar, lonjakan Bitcoin didorong oleh pembeli institusional jangka panjang dan ini akan mendorong harganya ke level US$ 125.000 dalam satu atau dua bulan ke depan.
Optimisme juga didorong oleh sikap pro-kripto pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mendorong Cadangan Bitcoin Strategis dan melonggarkan norma persetujuan ETF.