Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa Liga Inggris, Manchester City, mengalami kekalahan mengejutkan dari Juventus di Liga Champions.
Kekalahan ini menandai penurunan performa tim asuhan Pep Guardiola dalam beberapa pekan terakhir.
Juventus Mengakhiri Catatan Buruk Eropa
Juventus, yang kini dilatih oleh Thiago Motta, berhasil meraih kemenangan penting melawan Manchester City. Kemenangan ini memutus rentetan hasil imbang yang mereka dapatkan sebelumnya di Serie A.
Baca Juga: Pengumuman Resmi FIFA: Ini Tuan Rumah Ajang Piala Dunia 2030 dan 2034
Mantan pemain seperti Dusan Vlahović dan Weston McKennie tampil sebagai pahlawan bagi Juventus, mencetak gol-gol krusial yang memastikan kemenangan mereka.
Meskipun Juventus tidak lagi diperkuat oleh legenda seperti Roberto Baggio, Zinedine Zidane, atau Alessandro Del Piero, mereka berhasil membuktikan diri sebagai tim yang tangguh.
Kemenangan ini semakin penting karena mereka berhasil mengungguli perolehan poin Manchester City di klasemen Liga Champions.
Ederson Kembali Blunder, Guardiola Di Bawah Sorotan
Kiper Manchester City, Ederson Moraes, kembali menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan yang merugikan timnya.
Ederson gagal mengamankan sundulan Vlahović pada menit ke-53, sehingga Juventus unggul 1-0. Kesalahan ini menambah daftar blunder yang dilakukan Ederson dalam beberapa pertandingan terakhir.
Performa buruk Ederson turut memunculkan kritik terhadap pelatih Pep Guardiola.
Baca Juga: Arsenal Dilanda Krisis Cedera, Kieran Tierney Siap Kembali Perkuat The Gunners
Guardiola dituduh gagal mengatasi masalah lini belakang City. Para pendukung City mempertanyakan keputusan Guardiola dalam memainkan Ederson setelah serangkaian kesalahannya.
Manchester City Dilanda Krisis?
Kekalahan dari Juventus semakin mempertegas periode sulit yang sedang dihadapi Manchester City. Tim yang dikenal dengan permainan tiki-taka nan menawan ini kini kesulitan untuk meraih kemenangan.
Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, City menelan kekalahan sebanyak tujuh kali.
Performa buruk ini memunculkan spekulasi mengenai krisis yang sedang dialami Manchester City. Para pengamat sepak bola mempertanyakan taktik Guardiola dan mentalitas bertanding para pemain City.
Baca Juga: Dag-Dig-Dug! Manchester City di Ambang Keputusan Besar pada Januari 2024
Mampukah City Bangkit?
Kekalahan dari Juventus menjadi ujian berat bagi mentalitas dan strategi Manchester City. Guardiola perlu segera menemukan solusi untuk memperbaiki lini belakang yang rapuh dan meningkatkan daya gedor timnya.
City memiliki jadwal pertandingan yang padat, termasuk laga derby Manchester yang akan datang. Kemenangan atas Manchester United dapat menjadi momentum kebangkitan bagi City untuk kembali ke jalur kemenangan.
Para penggemar City tentu berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan. Mampukah Guardiola menjawab tantangan ini dan membawa City kembali ke performa terbaiknya?