kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kabar baik, keadaan darurat corona di Tokyo bisa dicabut pada pekan depan


Kamis, 21 Mei 2020 / 18:42 WIB
Kabar baik, keadaan darurat corona di Tokyo bisa dicabut pada pekan depan
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bilang keadaan darurat corona di Tokyo bisa dicabut pada pekan depan. REUTERS/Issei Kato


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Tidak seperti banyak negara lain, Jepang belum mengalami lonjakan infeksi, dengan 16.433 kasus yang dikonfirmasi termasuk 784 kematian pada Kamis pagi ini. Tetapi wabah dan pembatasan aktivitas dan bisnis di bawah keadaan darurat telah membuat ekonomi Jepang berada di jurang resesi. 

Abe, seperti para pemimpin dunia lainnya, telah berusaha untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk menahan penyebaran patogen dengan kebutuhan untuk menjaga ekonomi tetap berjalan.

Baca Juga: Bos SoftBank mengaku menyesal telah berinvestasi di WeWork

Sejauh ini, prefektur barat Kyoto, Osaka, dan Hyogo rata-rata di mencatat 0,09 infeksi per 100.000 orang, berbeda dengan 0,59 untuk Tokyo dan sekitarnya dan 0,69 untuk pulau utara Hokkaido, di mana keadaan darurat juga tetap dipertahankan.

"Saya percaya akan cukup aman untuk mengangkat keadaan darurat di Kyoto, Osaka, dan Hyogo mengingat bahwa jumlah infeksi baru dalam beberapa hari terakhir di bawah 0,5 kasus per 100.000 orang dan layanan medis di bawah kendali," kata Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura.



TERBARU

[X]
×