Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - DUBAI. UEA akan melakukan tahap akhir dari uji klinis vaksin tak aktif Covid-19. Hal tersebut diumumkan kementerian kesehatan negara tersebut Selasa waktu setempat. UEA mengklaim itu adalah yang pertama di dunia yang mencapai tahap akhir, disebut sebagai Tahap III dari uji klinis, kantor berita WAM melaporkan dikutip Arab News.
Percobaan klinis biasanya berjalan dalam tiga fase yang pertama berfokus pada keamanan vaksin, dan yang kedua mengevaluasi proses imunisasinya pada sejumlah kecil orang. Fase III, yang dalam hal ini akan dilakukan di bawah pengawasan Departemen Kesehatan Abu Dhabi, akan memeriksa keamanan dan efektivitas vaksin dalam sampel populasi yang besar.
Baca Juga: Australia melaporkan kematian akibat Covid-19 pertama dalam lebih dari sebulan
Vaksin yang tidak aktif terdiri dari bakteri atau virus versi terbunuh, dan biasanya diambil dalam dosis berulang untuk memastikan kekebalan. Uji coba ini dilakukan di bawah kemitraan perusahaan kecerdasan buatan Grup 42 yang berbasis di Abu Dhabi dan raksasa farmasi Sinopharm China National Biotec Group (CNBG).
Kedua perusahaan mengatakan mereka bertujuan untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif yang dapat dipasarkan pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.
Baca Juga: Gawat, jumlah kasus Covid-19 di Jatim sudah 10.092 kasus, mendekati DKI Jakarta