kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabar gembira dari Pfizer, calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan aman!


Jumat, 18 September 2020 / 06:16 WIB
Kabar gembira dari Pfizer, calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan aman!
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Pfizer logo is seen at their world headquarters in New York, U.S. April 28, 2014. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut eksekutif Pfizer, Komisi Keamanan Data independen yang mengetahui siapa yang mendapatkan vaksin aktif dan telah memeriksa secara teratur untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mereka alami.

Masih mengutip USA Today, Kathrin Jansen, wakil presiden senior Pfizer dan kepala penelitian dan pengembangan vaksin mengatakan, mungkin ada beberapa masalah kesehatan yang serius selama uji coba. Akan tetapi, panel keamanan menyimpulkan bahwa tidak ada yang terkait dengan vaksin.

Jumlah yang lebih besar seharusnya memungkinkan perusahaan untuk melihat lebih dekat pada subkelompok peserta, seperti peserta dengan kondisi kesehatan yang mendasari seperti HIV, dan mereka yang terkena virus ketika mereka menerima vaksin.

Baca Juga: Negara-negara ini borong 51% calon vaksin corona

Laporan akhir tentang keamanan dan efektivitas vaksin harus siap untuk ditinjau regulator bulan depan.

Vaksin tersebut harus paling tidak 50% efektif atau melindungi setidaknya setengah dari orang yang memakainya, agar vaksin tersebut mendapatkan persetujuan federal dan diberikan kepada publik. Pfizer memproduksi BNT162 di tiga pabrik di AS - di Kalamazoo, Michigan; St. Louis; dan Andover, Massachusetts - serta di Jerman dan Belgia.

Baca Juga: Vaksin corona tahap ujicoba pada manusia, kali ini dari Merck & Co Inc

Tidak jelas berapa lama perlindungan vaksin akan bertahan. Menurut Dr. Mikael Dolsten, kepala petugas ilmiah perusahaan, perusahaan sedang mempersiapkan tiga kemungkinan: bahwa orang akan membutuhkan suntikan tahunan, seperti halnya flu; bahwa mereka akan membutuhkan vaksin setiap beberapa tahun, seperti tetanus; atau bahwa itu akan menjadi vaksin satu kali-dan-selesai, seperti vaksin polio.

"Kami pikir vaksin ini berpotensi memberikan perlindungan yang masuk akal dan baik, tapi kami perlu memantaunya," kata Dolsten. "Masuk akal juga untuk mengasumsikan bahwa mungkin di masa depan kami memerlukan dorongan, karena ini adalah pandemi yang nyata dan akan ada banyak virus yang beredar bahkan setelah kampanye [vaksinasi] global."

Selanjutnya: Pejabat CDC bilang vaksin corona baru tersedia 2021, Trump: Dia sedang bingung



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×