Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Raksasa bisnis farmasi AS Merck & Co Inc, mulai merekrut sukarelawan untuk menguji vaksin corona (COVID-19) tahap awal. Kabar itu dikutip Reuters dari database pemerintah Amerika Srikat Clinicaltrials.gov.
Uji coba vaksin corona fase 1/2 yang berbasis di Belgia tersebut bertujuan merekrut 260 peserta yang sehat untuk menguji vaksin eksperimental V591. Vaksin corona eksperimental ini bisa diakses sebagai bagian dari kesepakatan Mei untuk pembuat vaksin Austria Themis Bioscience.
Pembuatan vaksin corona ini didasarkan pada virus campak yang dimodifikasi untuk mengirimkan sedikit virus corona ke dalam tubuh untuk mencegah COVID-19.
Merck terlambat dalam lomba pengembangan vaksin corona yang aman dan efektif. Pesaingnya, antara lain Pfizer Inc, AstraZeneca Plc dan Moderna Inc, sudah dalam pengujian tahap akhir.
Baca Juga: Mengenal happy hipoxia pada pasien virus corona dan cara untuk mencegahnya
Produsen obat ini juga bekerja sama dengan penelitian nirlaba IAVI tentang kandidat vaksin kedua yang menggunakan teknologi yang sama dengan vaksin Ebola Merck, ERVEBO.
Awal bulan ini, Kepala Eksekutif Kenneth Frazier mengatakan kandidat kedua kemungkinan akan memulai persidangan akhir tahun ini.
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan berita tersebut pada hari Jumat.