kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalah dari Facebook, Kasahara mendirikan layanan kencan online (3)


Jumat, 01 Februari 2019 / 09:25 WIB
Kalah dari Facebook, Kasahara mendirikan layanan kencan online (3)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Pasca-melantai bursa, Kenji Kasahara harus merasakan penurunan pendapatan iklan terendah. Tak mau menyerah, Kasahara melirik bisnis lain, yakni kencan online. Fenomena kelahiran anak dan pernikahan yang rendah di Jepang menjadikan alasan Kasahara membangun bisnis ini. Walau ditentang publik Jepang, Kasahara membeli perusahaan lain yang bergerak di bidang kencan online. Hasilnya, Kasahara berhasil menyelamatkan bisnisnya dari tekanan Facebook.

Kenji Kasahara tercatat menjadi orang ke-37 terkaya di Jepang dengan kekayaan mencapai US$ 1 miliar di awal tahun 2019 ini. Untuk menggapai kesuksesan itu bukanlah persoalan yang mudah,

Awal membangun media sosial Mixi tahun 2004, warga Jepang memang menjadikan karya Kasahara ini sebagai pilihan utama. Tak heran, Kasahara pada September 2006 memberanikan diri melantai di bursa efek Tokyo Stock Exchange dan pada akhir 2017 mendapatkan dana segar dari investor lebih dari US$ 3 miliar. Kasahara menjabat sebagai Direktur Eksekutif sekaligus pendiri Mixi.

Namun perjalanan bisnisnya tidak mulus. Mixi Inc harus melewati masa-masa sulit menghadapi bisnis yang kian stagnan. Mixi mendapatkan persaingan ketat Facebook, Twitter, Gree dan Line, hingga menutupi popularitasnya di ranah bisnis layanan jejaring sosial.

Di tahun 2012, Facebook resmi menyalip Mixi. Setelah Facebook memimpin, Mixi tidak pernah mendapatkan kembali posisi teratas. Satu tahun kemudian, perusahaan besutan Kenji Kasahara mulai merasakan kesulitan iklan. Mixi mencatatkan penurunan penjualan iklan terendah sepanjang perusahaan ini tercatat di bursa efek Jepang.

Dengan kondisi tersebut, Kasahara jelas merasakan adanya urgensi untuk menghidupkan kembali Mixi atau menemukan bisnis besar lainnya. Ia pun mulai membesut penyediaan layanan kencan dan pernikahan online. The Japan Times pada Oktober 2013, menyebut langkah Kasahara sebagai bentuk keputusasaan demi mendapatkan kembali kejayaan di tengah tantangan perubahan zaman.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×