Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kantor pos Amerika Serikat (AS) alias US Postal Service (USPS) menunda pengiriman paket internasional dari China dan Hong Kong. Kebijakan ini memperlambat dan bahkan berpotensi memblokir pengiriman dari pengecer asal China, seperti Shein dan Temu.
Pembekuan paket ini menunjukkan tantangan yang lebih besar bagi bisnis ritel yang berorientasi global. Pengumuman USPS ini mengganggu pasar Asia, bahkan menyebabkan penurunan saham e-commerce asal China.
"Ada risiko makro yang lebih besar bagi pasar karena eskalasi perang dagang antara AS dan China," ujar Nick Twidale, Analis AT Global Market, dikutip Bloomberg.
USPS tidak menjelaskan alasan menangguhkan pengiriman. Sebelumnya, AS membatalkan aturan bebas bea bagi paket dengan nilai kurang dari US$ 800 (de minimis). "Ada empat juta paket de minimis per hari pada 2024 dan sulit untuk memeriksa semua paket," ujar Chelsey Tam, Analis Ekuitas Senior Morningstar.