kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kapal induk China bergerak di pasifik, Taiwan kerahkan kapal perang


Senin, 13 April 2020 / 09:18 WIB
Kapal induk China bergerak di pasifik, Taiwan kerahkan kapal perang
ILUSTRASI. Kapal induk China, Liaoning. Kapal induk China bergerak di pasifik, Taiwan kerahkan kapal perang. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan mengerahkan sejumlah kapal perang pada Sabtu malam untuk memantau pergerakan kapal militer China yang bergerak menuju Pasifik Barat.

Dilansir dari South China Morning Post, Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan armada yang dipimpin oleh kapal induk pertama China, Liaoning, terlihat melewati Selat Miyako dekat Okinawa, dan kemudian berbelok ke selatan.

Baca Juga: 7 cluster Singapura ini menunjukkan bagaimana penularan virus corona tanpa gejala

Meskipun lokasi tepatnya atau arah kelompok itu tidak diketahui, angkatan laut Taiwan segera bergegas mengirim kapal-kapal  dari pelabuhan timur laut Suao untuk memantau situasi.

Selat Miyako sendiri berjarak sekitar 330 km (205 mil) di sebelah timur ujung utara Taiwan.

"Kami telah melakukan pengintaian dan pemantauan atas ruang laut dan udara di sekitar Taiwan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Shih Shun-wen.

Ketika ketegangan terus meningkat antara Beijing dan Taipei, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah meningkatkan kegiatannya di sekitar Taiwan yang dianggap daratan sebagai bagian dari wilayahnya.

Baca Juga: Empat negara ini larang penggunaan aplikasi Zoom, apa alasannya?

Pada hari Kamis, pesawat pembom H-6, pesawat tempur J-11, dan pesawat pengintai KJ-500 dari Angkatan Udara PLA terbang ke Taiwan barat daya dan menuju Pasifik barat tempat mereka mengikuti pesawat pengintai elektronik US-RC-135U.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×