kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal militer AS lepas 30 tembakan peringatan terhadap kapal Iran, ada apa?


Rabu, 12 Mei 2021 / 05:56 WIB
Kapal militer AS lepas 30 tembakan peringatan terhadap kapal Iran, ada apa?
ILUSTRASI. Sebuah kapal Penjaga Pantai AS melepaskan sekitar 30 tembakan peringatan setelah 13 kapal dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. William Gore/U.S. Naval Forces Central Comman/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah kapal Penjaga Pantai AS melepaskan sekitar 30 tembakan peringatan setelah 13 kapal dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN) mendekati kapal tersebut dan kapal Angkatan Laut Amerika lainnya di Selat Hormuz. Hal tersebut diungkap oleh Pentagon pada hari Senin (10/5/2021).

Melansir Reuters, ini adalah kedua kalinya dalam sebulan terakhir, kapal militer AS harus melepaskan tembakan peringatan karena apa yang mereka katakan sebagai perilaku tidak aman oleh kapal-kapal Iran di wilayah tersebut. 

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, tembakan peringatan ditembakkan setelah kapal cepat Iran mendekati 150 yard (450 kaki) dari enam kapal militer AS, termasuk USS Monterey, yang mengawal kapal selam berpeluru kendali Georgia.

Kapal pemotong Penjaga Pantai AS Maui melepaskan tembakan peringatan dari senapan mesin kaliber 50 sebelum akhirnya kapal Iran meninggalkan lokasi tersebut. 

Baca Juga: Angkatan Laut AS sita ribuan senjata di Laut Arab, diduga kiriman Iran ke Houthi

"Ini penting ... dan mereka bertindak sangat agresif," kata Kirby. 

Dia menambahkan bahwa jumlah kapal Iran lebih banyak daripada di masa lalu.

 Mengingatkan saja, pada bulan April, sebuah kapal militer AS melepaskan tembakan peringatan setelah tiga kapal dari IRGCN mendekatinya dan kapal patroli Amerika lainnya di Teluk.

Baca Juga: AS dan Israel mulai khawatirkan ancaman drone dan rudal dari Iran

Insiden terbaru terjadi ketika kekuatan dunia dan Iran berusaha untuk mempercepat upaya agar Washington dan Teheran bisa kembali mematuhi perjanjian nuklir 2015.

Para pejabat AS kembali ke Wina pada minggu lalu untuk perundingan tidak langsung putaran keempat dengan Iran, tentang bagaimana melanjutkan kepatuhan terhadap kesepakatan, yang ditinggalkan mantan Presiden AS Donald Trump pada tahun 2018. Kondisi itulah yang mendorong Iran untuk mulai melanggar ketentuannya sekitar setahun kemudian.

Selanjutnya: Menteri Israel: Kesepakatan nuklir Iran yang baru akan berujung perang!




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×