kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kapal perang AS kembali sambangi Selat Taiwan di tengah ketegangan Taiwan-China


Kamis, 26 Maret 2020 / 09:53 WIB
Kapal perang AS kembali sambangi Selat Taiwan di tengah ketegangan Taiwan-China
ILUSTRASI. Ilustrasi kapal perang Amerika Serikat. Kapal perang AS kembali layari Selat Taiwan di tengan ketegangan Taiwan-China. REUTERS/Ahmad Masood


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Sebuah kapal perang Amerika Serikat kembali melewati Selat Taiwan pada hari Rabu,  menyusul meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan yang membuat jet-jet angkatan udara Taiwan diterbangkan guna mencegat manuver China.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa kapal tersebut berlayar ke arah utara dan diawasi oleh angkatan bersenjata Taiwan.

Baca Juga: Dilema dokter Israel di Italia: Kami tak tolong mereka yang berusia di atas 60 tahun

Reuters melaporkan bahwa Kementerian Taiwan menggambarkan kapal tersebut berlayar sebagai bagian dari "misi biasa" dan menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir atas hak tersebut.

Anthony Junco, juru bicara Armada Ketujuh AS mengatakan kapal tersebut adalah kapal perusak rudal USS McCampbell yang melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 25 Maret sesuai dengan hukum internasional.

“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS ke Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” katanya.

Taiwan adalah masalah teritorial dan diplomatik bagi China. Beijing juga tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau tersebut ada di bawah kendalinya. 

Baca Juga: China kembali laporkan nol kasus lokal virus corona, tapi kasus impor meningkat

Nah, Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau tersebut dari China adalah sumber ketegangan yang sering terjadi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×