Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Sebuah kapal perang Amerika Serikat kembali melewati Selat Taiwan pada hari Rabu, menyusul meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan yang membuat jet-jet angkatan udara Taiwan diterbangkan guna mencegat manuver China.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa kapal tersebut berlayar ke arah utara dan diawasi oleh angkatan bersenjata Taiwan.
Baca Juga: Dilema dokter Israel di Italia: Kami tak tolong mereka yang berusia di atas 60 tahun
Reuters melaporkan bahwa Kementerian Taiwan menggambarkan kapal tersebut berlayar sebagai bagian dari "misi biasa" dan menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir atas hak tersebut.
Anthony Junco, juru bicara Armada Ketujuh AS mengatakan kapal tersebut adalah kapal perusak rudal USS McCampbell yang melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 25 Maret sesuai dengan hukum internasional.
“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS ke Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” katanya.
Taiwan adalah masalah teritorial dan diplomatik bagi China. Beijing juga tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau tersebut ada di bawah kendalinya.
Baca Juga: China kembali laporkan nol kasus lokal virus corona, tapi kasus impor meningkat
Nah, Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau tersebut dari China adalah sumber ketegangan yang sering terjadi.