kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kapal perang Vietnam melawan agresi Beijing dengan latihan tempur


Senin, 12 April 2021 / 10:15 WIB
Kapal perang Vietnam melawan agresi Beijing dengan latihan tempur
ILUSTRASI. Vietnam membalas klaim agresif Beijing atas Laut China Selatan dengan melakukan latihan tempur.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Persiapan ini dilakukan menyusul banyaknya kapal-kapal China berkumpul di terumbu Ba Dau (Whitsun) di dalam Kepulauan Truong Sa (Spratly) Vietnam.

Sebelumnya, Filipina pertama kali mendesak China untuk menarik kembali kapal milisinya dari sekitar pulau yang disengketakan pada bulan Maret.

Penjaga pantai dari Manila juga mengatakan sekitar 220 kapal ditambatkan di Whitsun Reef, yang disebut Manila sebagai Julian Felipe Reef, pada 7 Maret.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menuntut China agar menarik kembali kapal-kapal milisi tersebut karena melanggar kedaulatan Manila.

Baca Juga: Hadapi China, Filipina buka semua opsi termasuk manfaatkan Amerika Serikat

"Kami menyerukan kepada China untuk menghentikan serangan ini dan segera menarik kembali kapal-kapal yang melanggar hak maritim kami dan melanggar batas wilayah kedaulatan kami," tegas Lorenzana seperti yang dilansir Express.co.uk.

Satuan tugas Filipina di wilayah yang disengketakan juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas berlanjutnya kehadiran yang melanggar hukum milisi maritim China pada awal April.

Baca Juga: Kapal perusak Amerika Serikat berlayar di Selat Taiwan, China awasi ketat

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan: "Baik Filipina maupun komunitas internasional tidak akan pernah menerima pernyataan China tentang apa yang disebut 'kedaulatan terintegrasi yang tak terbantahkan' atas hampir seluruh Laut China Selatan."



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×