kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.744   49,00   0,29%
  • IDX 8.305   29,91   0,36%
  • KOMPAS100 1.158   3,37   0,29%
  • LQ45 847   3,16   0,37%
  • ISSI 287   1,08   0,38%
  • IDX30 444   0,49   0,11%
  • IDXHIDIV20 514   1,67   0,33%
  • IDX80 130   0,43   0,33%
  • IDXV30 137   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 141   0,42   0,30%

Kapal perang Vietnam melawan agresi Beijing dengan latihan tempur


Senin, 12 April 2021 / 10:15 WIB
Kapal perang Vietnam melawan agresi Beijing dengan latihan tempur
ILUSTRASI. Vietnam membalas klaim agresif Beijing atas Laut China Selatan dengan melakukan latihan tempur.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beijing secara teratur dikritik karena tindakan agresifnya di Laut China Selatan, karena mereka menangkap ikan dan beroperasi di daerah yang disengketakan.

Pada 9 April, Beijing mengebor jauh di Laut China Selatan untuk mengambil inti sedimen dari dasar laut meskipun ada ketegangan atas perairan yang disengketakan dengan Taiwan dan Filipina.

Menurut kantor berita resmi Xinhua, ilmuwan China di kapal penelitian kelautan menggunakan sistem pengeboran Sea Bull II buatan China untuk mendapatkan inti sedimen sepanjang 231 meter (757 kaki) di kedalaman 2.060m (6.760 kaki).

Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam dan Brunei juga mengklaim bagian-bagian laut yang memiliki potensi minyak dan gas yang sangat besar.

Baca Juga: Libatkan 8.000 pasukan cadangan, Taiwan gelar latihan perang skenario invasi musuh

AS telah menantang Beijing atas klaim agresifnya atas Laut China Selatan dengan mengirim kapal induk ke perairan tersebut.

Minggu lalu, kelompok penyerang Angkatan Laut yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki Laut Cina Selatan.

AS juga telah mengerahkan kapal serbu amfibi USS Pulau Makin untuk memasuki jalur laut yang sibuk melalui Selat Malaka.

Washington membela aktivitas angkatan laut terbarunya dengan menyebutnya sebagai transit "rutin" dan sesuai dengan prinsip "kebebasan navigasi".

Selanjutnya: Beijing peringatkan Jepang agar tidak bekerjasama dengan AS untuk melawan China




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×