kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapal perusak berpeluru kendali AS di Laut Baltik, Rusia pantau pergerakannya


Senin, 14 September 2020 / 20:33 WIB
Kapal perusak berpeluru kendali AS di Laut Baltik, Rusia pantau pergerakannya
ILUSTRASI. Kapal perang Angkatan Laut Rusia berlayar dekat dengan kapal perusak Angkatan Laut AS USS Farragut dalam sebuah insiden di Laut Arab Utara, 9 Januari 2020 dalam gambar diam dari video.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) Rusia mengatakan, Armada Laut Baltik Rusia sedang memantau pergerakan kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Ross, yang memasuki Laut Baltik pada Minggu (13/9).

"Pasukan dan sumber daya Armada Laut Baltik terus melacak pergerakan kapal perusak berpeluru kendali (sistem pertahanan rudal) USS Ross dari Angkatan Laut AS yang memasuki Laut Baltik pada 13 September 2020," kata NDCC, Senin (14/9), seperti dikutip TASS.

Pada 7 September, sejumlah kapal perang negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin oleh USS Ross memasuki Laut Barents. Armada Utara Rusia melacak pergerakan kapal perang NATO tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, kapal perang Angkatan Laut negara non-pesisir hampir terus-menerus berada di Laut Hitam.

Baca Juga: Rusia gelar latihan militer besar-besaran, Indonesia hadir sebagai pengamat?

"Dan, tentang armada (anggota NATO) di Laut Hitam, tidak hanya negara-negara regional yang memiliki armada dan kapalnya di sana," kata Shoigu. 

"Ini telah menjadi (praktik) reguler. Kami melacak pergerakan (kapal-kapal itu)," ungkapnya dalam wawancara dengan stasiun TV Rossiya'1 seperti dilansir kantor berita TASS.

"Apa yang mereka lakukan di sana? Secara alami, kami melakukan yang terbaik untuk mencegah ancaman apa pun bagi negara kami," tambah Shoigu.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan, aliansi memandang Laut Hitam sebagai kawasan strategis dan bermaksud untuk meningkatkan kehadirannya di sana.

Selanjutnya: Pembom AS latihan di dekat perbatasan, Rusia: Itu tindakan bermusuhan!



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×