kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapan antibodi bekerja setelah divaksin Covid-19? Ini penjelasan WHO


Selasa, 02 Februari 2021 / 09:01 WIB
Kapan antibodi bekerja setelah divaksin Covid-19? Ini penjelasan WHO
ILUSTRASI. WHO memberikan penjelasan kapan antibodi pada tubuh terbentuk setelah mendapatkan vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Berbagai negara telah memulai program vaksinasi Covid-19. Sebagian besar vaksin yang digunakan memerlukan dua dosis suntikan untuk mendapatkan antibodi yang sempurna. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan penjelasan kapan antibodi pada tubuh terbentuk setelah mendapatkan vaksin Covid-19. 

Berikut penjelasan WHO: 

Kekebalan dalam dua minggu Direktur Vaksin Imunisasi dan Biologi WHO Dr. Kate O'Brien, Minggu (31/1/2021), melalui akun Twitter @WHO, memaparkan soal rentang waktu terbentuknya antibodi dalam tubuh setelah penyuntikan vaksin Covid-19.

"Kami melihat respons imun yang baik yang muncul dalam waktu sekitar dua minggu sejak dosis pertama itu," kata dia. 

Baca Juga: WHO sebut Tunisia dan Palestina menjadi penerima pertama program COVAX

Setelah dosis kedua diberikan, maka akan terjadi peningkatan respon kekebalan. Akan tetapi, untuk ketahanan vaksin, Kate menjelaskan, WHO belum memiliki datanya. 

WHO telah melakukan riset dan penelitian. Untuk saat ini, mereka masih mengikuti perkembangan orang-orang yang telah menerima vaksinasi. 

Baca Juga: Ini saran ahli untuk yang akan disuntik vaksin Covid-19

"Jadi, kita benar-benar harus menunggu waktu berlalu untuk melihat berapa lama vaksin ini bertahan," tambah Kate. 




TERBARU

[X]
×