Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
Saat mengumpulkan sampel, mulai dari gagang pintu, sakelar, makanan yang disimpan di lemari es, hingga talenan di rumah pasangan itu, semuanya terdapat virus corona.
Pasangan itu, seorang wanita berusia 69 tahun bermarga Lu dan suaminya yang tinggal di Distrik Pidu, dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (7/12). Dan, status komunitas tempat mereka tinggal dalam status risiko sedang.
Cucu mereka termasuk di antara tiga pasien baru yang terkonfirmasi pada Selasa pagi. Investigasi epidemiologi menunjukkan, wanita itu pernah ke berbagai bagian kota, termasuk salon kuku, taman, restoran, dan klub.
Dua kasus baru lainnya adalah pasangan yang tinggal di Desa Taiping.
Baca Juga: Ini orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer di luar uji coba
Luo, penduduk Distrik Pidu, mengatakan kepada Global Times, dia telah tinggal dan bekerja dari rumah sejak Senin. Warga yang tinggal dekat dengan rumah pasien itu dilarang keluar sebelum hasil pengujian asam nukleat mereka keluar.
Untuk mengekang penyebaran virus, Wang Fengchao, Wali Kota Chengdu, memperluas pengujian asam nukleat ke semua wilayah di Distrik Pidu. The Global Times mencatat, Distrik Pidu adalah daerah dengan populasi sekitar 1 juta jiwa.
"Kami harus segera melakukan pengujian skala besar dan menyelidiki secara menyeluruh kemungkinan infeksi, dan memastikan tidak ada kelalaian di luar sana," kata Wang seperti dilansir Global Times.