kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.604   10,00   0,06%
  • IDX 8.145   -23,86   -0,29%
  • KOMPAS100 1.111   -3,64   -0,33%
  • LQ45 780   -5,04   -0,64%
  • ISSI 289   0,95   0,33%
  • IDX30 410   -2,79   -0,68%
  • IDXHIDIV20 459   -3,91   -0,84%
  • IDX80 123   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Kasus corona melonjak, Afrika Selatan kembali larang peredaran minuman beralkohol


Senin, 13 Juli 2020 / 08:27 WIB
Kasus corona melonjak, Afrika Selatan kembali larang peredaran minuman beralkohol
ILUSTRASI. Upaya penyebaran virus corona di Afrika Selatan. (BBC)


Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Upaya menahan penyebaran virus ini tentunya harus dibayar mahal. Ekonomi Afrika Selatan kini sudah mengalami resesi dan terus mengalami penurunan. Angka pengangguran meningkat sampai di atas 30%.

Bulan Juni lalu pemerintah mulai berani memberikan keringanan dengan membuka kembali perkantoran sehingga warganya bisa kembali bekerja. Penjualan alkohol kembali diizinkan hanya di sejumlah gerai berlisensi, itupun hanya selama 4 jam seminggu.

Dibuka kembali aktivitas ini justru berakibat fatal. Angka kasus COVID-19 terus meningkat dalam waktu cepat. Sekarang Afrika Selatan menyumbang 40% kasus COVID-19 di benua Afrika, sebanyak 276.242.

Sudah ada 4.079 kematian yang tercatat sampai saat ini. Sebanyak 25% di antaranya bahkan terjadi dalam seminggu terakhir.

Hal ini membuat Afrika Selatan jadi salah satu pusat penyebaran virus paling berbahaya di dunia. Membuatnya jadi negara terparah kesembilan di dunia.

Baca Juga: Corona di Australia bertambah karena staf di dua hotel ini hubungan seks dengan tamu




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×