kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus corona melonjak, Afrika Selatan kembali larang peredaran minuman beralkohol


Senin, 13 Juli 2020 / 08:27 WIB
Kasus corona melonjak, Afrika Selatan kembali larang peredaran minuman beralkohol
ILUSTRASI. Upaya penyebaran virus corona di Afrika Selatan. (BBC)


Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Upaya menahan penyebaran virus ini tentunya harus dibayar mahal. Ekonomi Afrika Selatan kini sudah mengalami resesi dan terus mengalami penurunan. Angka pengangguran meningkat sampai di atas 30%.

Bulan Juni lalu pemerintah mulai berani memberikan keringanan dengan membuka kembali perkantoran sehingga warganya bisa kembali bekerja. Penjualan alkohol kembali diizinkan hanya di sejumlah gerai berlisensi, itupun hanya selama 4 jam seminggu.

Dibuka kembali aktivitas ini justru berakibat fatal. Angka kasus COVID-19 terus meningkat dalam waktu cepat. Sekarang Afrika Selatan menyumbang 40% kasus COVID-19 di benua Afrika, sebanyak 276.242.

Sudah ada 4.079 kematian yang tercatat sampai saat ini. Sebanyak 25% di antaranya bahkan terjadi dalam seminggu terakhir.

Hal ini membuat Afrika Selatan jadi salah satu pusat penyebaran virus paling berbahaya di dunia. Membuatnya jadi negara terparah kesembilan di dunia.

Baca Juga: Corona di Australia bertambah karena staf di dua hotel ini hubungan seks dengan tamu



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×