kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Kasus corona melonjak, desakan ke PM Abe mengunci Jepang makin kuat


Selasa, 31 Maret 2020 / 17:37 WIB
Kasus corona melonjak, desakan ke PM Abe mengunci Jepang makin kuat
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah, setelah wabah virus corona baru, menikmati menonton bunga sakura di Prefektur Saitama, Jepang, 6 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Japang mencatat lebih dari 70 infeksi baru virus corona pada Selasa (31/3), tertinggi dalam satu hari, yang semakin mendesak Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memerintahkan penguncian.

Kasus domestik virus corona di Jepang mencapai lebih dari 2.000. Dan, penyiar publik NHK mengatakan, sebanyak 78 kasus baru ada di Tokyo, Ibu Kota Jepang, yang membuat total infeksi melewati angka 500.

Menurut seorang juru bicara Pemerintah Jepang, Abe mengatakan kepada anggota kabinet, dia Taro Aso tidak akan lagi menghadiri pertemuan yang sama. Sebuah langkah untuk melindungi kepemimpinan Jepang dari infeksi yang bisa menghambat perjuangannya melawan virus.

Baca Juga: Kapal perusak Jepang tabrakan dengan kapal China

Langkah Abe itu datang ketika Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura menyatakan, Jepang belum berada dalam situasi yang memerlukan keadaan darurat yang memicu kemungkinan penguncian, meskipun situasinya genting.

"Kami baru saja menyatukannya," kata Nishimura kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Jika kita sedikit melonggarkan cengkeraman kita, tidak akan mengejutkan untuk melihat lonjakan tiba-tiba (dalam kasus)".



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×