kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona stabil, Korea Selatan cabut travel warning ke wilayah Hubei


Senin, 10 Agustus 2020 / 10:25 WIB
Kasus corona stabil, Korea Selatan cabut travel warning ke wilayah Hubei
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Korea Selatan


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Korea Selatan mulai melonggarkan peringatan perjalanan atawa travel warning ke Provinsi Hubei, China, mulai hari ini (10/8). Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menjelaskan, pelonggaran peringatan perjalanan ini dilakukan karena situasi di Hubei sudah stabil serta ada permintaan perjalanan yang meningkat ke wilayah tersebut.  

Sebelumnya Korea Selatan memberi kode merah untuk Hubei, yang berarti larangan untuk berada di daerah tersebut. Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri bilang, Hubei akan diberlakukan sama seperti wilayah China lainnya, yakni berada di special travel advisory.

"Kami telah memperhitungkan bahwa situasi virus di Provinsi Hubei dikelola pada tingkat yang stabil setara dengan yang ada di bagian lain China, dan bahwa warga negara kami yang berbasis di sana, wiraswasta dan pelajar internasional juga berharap untuk kembali," kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam rilis yang kutip dari Yonhap.

Baca Juga: Corona di Korea Utara: Kim Jong Un minta bantuan khusus dikirim ke Kaesong

Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan peringatan perjalanan dengan kode merah untuk Hubei pada 25 Januari. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah pertama untuk mencegah penyebaran virus corona di tahap awal pandemi.

Pada akhir Maret, pemerintah mengeluarkan peringatan perjalanan khusus untuk semua negara asing, kecuali mereka yang sudah berada di bawah kewaspadaan yang lebih tinggi, karena pandemi melanda di seluruh dunia.

Selain memperlonggar kebijakan perjalanan untuk Hubei, Kementerian Luar Negeri juga menaikkan peringatan perjalanan menjadi merah untuk wilayah perbatasan Azerbaijan dan Armenia.

Ini dilakukan setelah ada ketegangan baru yang meningkat antara dua negara bekas Republik Soviet dalam sengketa teritorial selama beberapa dekade atas wilayah Azerbaijan yang direbut oleh separatis etnis Armenia.




TERBARU

[X]
×