CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Kasus Covid-19 Melonjak, Kota di China Ini Terapkan Lockdown Ketat


Rabu, 22 Desember 2021 / 18:53 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Kota di China Ini Terapkan Lockdown Ketat
ILUSTRASI. Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mengambil swab dari seorang pria selama tes massal di Distrik Huichuan, menyusul kasus baru Covid-19), di Zunyi, Provinsi Guizhou, China, 23 Oktober 2021. cnsphoto via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kota Xi'an di China Utara memerintahkan 13 juta penduduknya untuk tetap berada di rumah dalam lockdown alias penguncian ketat pada Rabu (22/12) untuk memerangi wabah baru Covid-19.

Dengan Beijing bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 pada Februari tahun depan, China dalam siaga tinggi karena memerangi wabah Covid-19 lokal di beberapa kota.

Xi'an melaporkan 52 kasus baru virus corona pada Rabu (22/120, sehingga total infeksi menjadi 143 sejak 9 Desember lalu.

Mulai Rabu (22/12) tengah malam, semua keluarga di Xi'an hanya bisa "mengirim satu anggota ke luar rumah setiap dua hari sekali untuk membeli kebutuhan".

Baca Juga: Omicron Menyebar, Singapura Bekukan Penjualan Tiket untuk Penerbangan Bebas Karantina

Sementara anggota keluarga lainnya diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah kecuali keadaan darurat, Pemerintah Kota Xi'an mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun resmi Weibo, seperti dikutip Reuters.

"Penduduk tidak boleh meninggalkan kota kecuali keperluan mendesak," kata pemerintah Xi'an. Bagi penduduk yang ingin keluar kota, harus menunjukan bukti "keadaan khusus" dan mengajukan permohonan persetujuan.

Perintah itu datang sehari setelah Xi'an mulai menguji 13 juta penduduknya.

Stasiun bus antarkota ditutup dan pihak berwenang telah mendirikan pos pemeriksaan pengendalian penyakit menular di jalan raya keluar dari Xi'an.

Baca Juga: Meski Penyebaran Omicron Makin Meluas, Kasus Mingguan Covid-19 Global Masih Turun



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×