kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 Meningkat, Beijing Periksa Perusahaan Rantai Pasok Dingin


Kamis, 20 Januari 2022 / 14:00 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Beijing Periksa Perusahaan Rantai Pasok Dingin
ILUSTRASI. Seorang wanita melakukan tes Covid-19 di Beijing, China, Senin (17/1/2022). REUTERS/Thomas Peter.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ibu kota China, Beijing, meningkatkan upaya untuk mengekang infeksi Covid-19, memerintahkan pemeriksaan di antara perusahaan-perusahaan rantai pasok dingin dan mendesak penduduk untuk mengurangi pertemuan yang tidak perlu.

Perintah itu keluar ketika Beijing melaporkan peningkatan kasus lokal menjelang perhelatan Olimpiade Musim Dingin bulan depan. Kota ini mencatat tiga kasus Covid-19 lokal dengan gejala pada Rabu (19/1), menurut data otoritas kesehatan setempat pada Kamis (20/1).

Mengutip Reuters, angka itu naik dibandingkan dengan satu kasus Covid-19 lokal pada Selasa (18/1). Beijing telah melaporkan kurang dari 10 infeksi lokal sejak 15 Januari, dengan varian Delta dan Omicron terdeteksi.

Baca Juga: China Batalkan Penjualan Tiket Olimpiade Musim Dingin, Ada Apa?

Baca Juga: Omicron Menyebar Lewat Pos, China Titahkan Warga Buka Paket dengan Sarung Tangan

Beijing segera meluncurkan inspeksi penuh atas industri rantai pasok dingin serta lebih sering melakukan tes Covid-19 terhadap pekerja dan barang, Pemerintah Kota Beijing mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (19/1) malam

Langkah ini setelah temuan beberapa kasus di antara pekerja penyimpanan produk dingin.

Selain itu, Pemerintah Beijing mendesak warga mengurangi pergerakan dan pertemuan yang tidak perlu. Sementara anak-anak, orangtua, dan orang-orang dengan kesehatan yang lebih lemah harus menghindari tempat-tempat umum yang ramai.

Secara nasional, China melaporkan total 43 infeksi Covid-19 lokal dengan gejala pada Rabu (19/1), mengacu data Komisi Kesehatan Nasional yang rilis Kamis (20/1), turun dari 55 kasus sehari sebelumnya.




TERBARU

[X]
×