kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.209   -74,00   -0,46%
  • IDX 7.080   -3,54   -0,05%
  • KOMPAS100 1.050   -1,07   -0,10%
  • LQ45 822   1,54   0,19%
  • ISSI 212   -0,76   -0,36%
  • IDX30 422   1,94   0,46%
  • IDXHIDIV20 504   3,75   0,75%
  • IDX80 120   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 124   -0,87   -0,70%
  • IDXQ30 140   1,02   0,73%

Kasus HMPV Melonjak di Malaysia, India & China, Kenali Gejala dan Cara Penularannya


Selasa, 07 Januari 2025 / 06:34 WIB
Kasus HMPV Melonjak di Malaysia, India & China, Kenali Gejala dan Cara Penularannya
ILUSTRASI. Virus pernapasan umum yang disebut human metapneumovirus, atau HMPV, telah menyebar di beberapa negara di Asia, termasuk Tiongkok, India, Malaysia, dan Kazakhstan. REUTERS/Caroline Chia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Virus pernapasan umum yang disebut human metapneumovirus, atau HMPV, telah menyebar di beberapa negara di Asia, termasuk Tiongkok, India, Malaysia, dan Kazakhstan. 

Berikut ini informasi tentang HMPV seperti yang dikutip dari Scientific American:

Kasus virus pernapasan umum yang disebut human metapneumovirus, atau HMPV, melonjak di beberapa negara Asia. Akan tetapi para ahli mengatakan situasi tersebut seharusnya tidak memicu kekhawatiran akan ancaman kesehatan global yang lebih besar. 

HMPV termasuk dalam campuran virus musim dingin yang sama dengan influenza dan virus pernapasan syncytial (RSV), yang sering kali mencapai puncaknya selama musim ini di Belahan Bumi Utara. 

Gejala umum HMPV, seperti pilek, batuk, dan demam, biasanya ringan. Namun, anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah.

Pada pertengahan Desember 2024, badan kesehatan di Tiongkok melaporkan peningkatan keseluruhan infeksi pernapasan, termasuk peningkatan HMPV pada anak-anak di bawah 14 tahun di Tiongkok utara. 

Baca Juga: Selain China, Malaysia Juga Mencatat Lonjakan Kasus HMPV di 2024

Laporan tentang rumah sakit yang diduga dibanjiri kasus semakin memicu kekhawatiran dan perhatian terhadap penyakit pernapasan musim dingin yang kurang dikenal namun umum ini.

“Di Asia, mereka mengalami wabah yang cukup besar—bahkan mungkin menyebutnya epidemi—dari human metapneumovirus,” kata William Schaffner, seorang dokter penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University Medical Center. 

Dia menambahkan, “Tidak perlu panik. Namun bagi orang-orang yang berada dalam kelompok berisiko tinggi, ini adalah saatnya untuk berhati-hati, [untuk] waspada.”

Jumlah kasus yang relatif besar di Tiongkok telah mendorong negara tersebut dan negara-negara tetangga untuk meningkatkan pengawasan. 

Kasus-kasus juga telah terdeteksi di Malaysia, India, dan Kazakhstan. Namun, para ahli mencatat bahwa HMPV telah terjadi pada manusia di seluruh dunia selama beberapa dekade.

“Virus ini telah beredar selama setidaknya 60 tahun, dan studi evolusi genetik menunjukkan bahwa virus ini bercabang dari virus burung antara 200 hingga 400 tahun yang lalu,” kata John Williams, seorang dokter anak dan profesor penyakit menular di University of Wisconsin–Madison, yang telah mempelajari HMPV selama lebih dari 20 tahun. 

Baca Juga: Mudah Menular, Waspadai Penyebaran Virus Influenza Tipe A dan HMPV di Indonesia

“HMPV menyebabkan epidemi musiman tahunan yang teratur, mirip dengan virus influenza dan RSV yang lebih dikenal luas. Musim HMPV yang umum adalah akhir musim dingin hingga awal musim semi. Jadi, ini bukan hal yang sepenuhnya tidak terduga,” tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×