kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kasus meroket, Thailand bangun rumah sakit Covid-19 di bandara Bangkok


Kamis, 29 Juli 2021 / 05:28 WIB
Kasus meroket, Thailand bangun rumah sakit Covid-19 di bandara Bangkok
ILUSTRASI. Relawan Thailand pada Rabu (28/7/2021) mengubah gudang kargo di Bandara Don Muang Bangkok menjadi rumah sakit lapangan. REUTERS/Soe Zeya Tun


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Relawan Thailand pada Rabu (28/7/2021) mengubah gudang kargo di Bandara Don Muang Bangkok menjadi rumah sakit lapangan dengan 1.800 tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan gejala yang tidak terlalu parah. Saat ini, Thailand tengah berjibaku untuk menangani wabah terbesarnya.

Melansir Reuters, negara Asia Tenggara itu melaporkan rekor harian 16.533 kasus baru, ditambah 133 kematian baru pada hari Rabu. Sehingga, total akumulasi kasus menjadi 543.361 dan 4.397 kematian.

Pekerja tampak mengebor dinding untuk instalasi toilet dan menyiapkan tempat tidur dan selimut.

"Ini adalah rumah sakit lapangan tingkat 1+ di mana rumah sakit ini dapat menerima sejumlah besar pasien, yang memiliki gejala yang tidak terlalu parah," kata Rienthong Nanna, direktur Rumah Sakit Mongkutwattana, kepada Reuters.

“Tetapi jika kondisi pasien memburuk, mereka akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan kami yang lain yang disebut Rumah Sakit Lapangan Pitak Rachan (Lindungi Raja),” tambahnya.

Baca Juga: Malaysia tidak akan memperpanjang keadaan darurat COVID-19

Rienthong, seorang pensiunan mayor jenderal dan seorang pemimpin ultra-royalis, mengatakan bahwa rumah sakit lapangan belum beroperasi karena diperlukan lebih banyak persiapan.

Dia menambahkan, jumlah infeksi akan terus meningkat dan lebih banyak rumah sakit lapangan akan dibutuhkan.

Rienthong dan para relawan mengadakan upacara kecil dalam rangka ulang tahun ke-69 Raja Maha Vajiralongkorn untuk meresmikan secara tidak resmi rumah sakit lapangan ketiga mereka yang diberi nama "Tai Rom Prabaramee", yang berarti "di bawah kemuliaan Yang Mulia".

Baca Juga: Banyak pasien COVID-19 di Thailand meninggal di jalan dan rumah, ini penyebabnya

Lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota Thailand telah memberi tekanan pada sistem kesehatan kota dan pemerintah telah menghadapi kritik publik atas peluncuran vaksin yang lambat.

Thailand menargetkan untuk menginokulasi 50 juta orang pada akhir tahun. Akan tetapi, sejauh ini hanya 5,6% dari lebih dari 66 juta penduduknya yang divaksinasi lengkap, sementara 19,2% telah menerima setidaknya satu dosis.

Selanjutnya: Rumahsakit penuh, banyak pasien COVID-19 di Thailand meninggal di jalan dan rumah



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×