kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus perdana di Seoul, seekor kucing peliharan positif Covid-19


Senin, 15 Februari 2021 / 12:34 WIB
Kasus perdana di Seoul, seekor kucing peliharan positif Covid-19
ILUSTRASI. Kucing


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Seekor kucing yang tinggal dengan keluarga yang terinfeksi Covid-19 telah dites positif mengidap virus corona. Ini menjadi kasus pertama di kawasan Seoul yang melibatkan hewan peliharaan. 

Senin (15/2), pemerintah Seoul mengatakan, kucing betina berusia 4 hingga 5 tahun itu diuji pada Sabtu (13/2) setelah dia menunjukkan gejala virus corona, termasuk muntah dan kelesuan.

Hasil yang keluar pada Minggu (14/2) menunjukkan, kucing tersebut positif virus corona. Menurut pemerintah setempat, kucing itu dikirim ke pusat kesejahteraan hewan yang dikelola kota untuk dikarantina.

"Kucing itu dirawat di pusat kesejahteraan hewan karena pemiliknya semuanya dinyatakan positif dan tidak dapat menjaganya," kata seorang pejabat kota. 

Pemerintah setempat juga mencatat bahwa hewan peliharaan yang terinfeksi diharapkan untuk mengisolasi di rumah.

Baca Juga: Kim Jong Un marah-marah kepada kabinetnya, apa sebabnya?

Pemerintah kota Seoul telah menguji tiga anjing dan satu kucing sejak program pengujian hewan peliharaan dimulai Senin (8/2) lalu.

Kasus Covid-19 pertama di negara itu yang melibatkan hewan peliharaan dilaporkan pada anak kucing yang berada di kota Jinju pada bulan lalu.

Kucing di Seoul tampaknya memiliki kasus Covid-19 ringan dan dapat dilepaskan sebelum masa karantina 14 hari berakhir jika berhenti menunjukkan gejala dan hasil tes negatif dalam tes berikutnya, menurut pemerintah kota.

Dikatakan tidak ada bukti bahwa virus corona dapat ditularkan dari hewan ke manusia, tetapi masih mendesak warga untuk menjaga anjing mereka setidaknya 2 meter dari orang dan hewan lain saat berjalan-jalan.

Selanjutnya: Penyidik WHO ungkap China tak mau membagikan data Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×