kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebakaran hutan Amazon meluas, Prancis tekan Brasil di Konferensi G7


Minggu, 25 Agustus 2019 / 19:07 WIB
Kebakaran hutan Amazon meluas, Prancis tekan Brasil di Konferensi G7
ILUSTRASI. Pemadaman kebakaran lahan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   PRANCIS. Kebakaran besar yang melanda hutan Amazon di Brasil menjadi perhatian negara internasional. Presiden Prancis Emmanuel Marcon bahkan menyerukan agar persoalan ini bisa masuk agenda utama dalam Konferensi Tinggi Tinggi (KTT) G7.

Dengan seruan itu, kekuatan dunia bisa membantu Brasil dan negara tetangga untuk memerangi kebakaran yang meluas di Amazon serta dibarengi program penanaman kembali secara massal.

Baca Juga: Jerman dan Inggris mengkritik ancaman Mercosur Presiden Prancis Macron

Seruan itu muncul ketika Marcon menekan pemimpin sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro karena dituduh sebagai biang keladi kebakaran tersebut.

Apalagi kebakaran ini dikhawatirkan meluas dan asap yang dihasilkan akan memengaruhi keberlangsungan keanekaragaman hayati dan memperburuk krisis iklim.

Dengan kondisi itu, Macron ingin pemimpin lain bersikap keras terhadap Bolsonaro. Namun setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Bolsonaro bersama negara lain akan menekan kasus ini dalam menghadapi kritik dari Prancis.

Pembukaan konferensi G-7 masih didominasi oleh persoalan dampak ekonomi di Brasil dan negara tetangga Amerika Selatan atas kebakaran di Amazon. Hal ini menunjukkan bagaimana Amazon menjadi medan pertempuran antara Bolsonaro dan negara barat.

Paris dan Dubli mengancam akan memblokir perjanjian perdagangan bebas Mercosur antara Uni Eropa dan negara-negara Amerika Selatan jika Brasil tidak segera menghentikan deforestasi di Amazon.

Presiden Dewan Unit Eropa menekankan meskipun Eropa mendukung perdagangan besar tersebut tapi sulit membayangkan bagaimana proses ratifikasi yang harmoni selama pemerintah Brasil mengizinkan penghancuran paru-paru hijau di bumi.

Baca Juga: Ketegangan antar pemimpin negara meningkat, pertengkaran meletus pada KTT G7 Prancis

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson prihatin dan tidak akan membiarkan kasus ini memengaruhi hubungan perdagangan dengan Brasil.

“Saya ngeri dengan apa yang terjadi di lembah Amazon, dan seperti yang saya katakan kemarin Inggris siap membantu dengan cara apa pun yang kami bisa untuk memadamkan api, dan untuk melindungi habitat dan keanekaragaman hayati,” kata Johnson dilansir dari The Guardian, Sabtu (24/8).

Dia tidak akan mengikuti Prancis dan Irlandia dalam menolak untuk meratifikasi perjanjian perdagangan Uni Eropa dengan Mercosur. Ia tidak akan melakukan apapun pada kondisi sulit ini, khususnya membatalkan kesepakatan perdagangan bebas global.




TERBARU

[X]
×