Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Laporan Maccabi menunjukkan bahwa dari 416.900 orang yang divaksinasi, hanya 254 yang tertular Covid-19 seminggu setelah dosis kedua mereka. Terlebih lagi, semua kasusnya ringan. Membandingkan angka ini dengan orang yang tidak divaksinasi, para peneliti memperkirakan bahwa vaksin tersebut memiliki efektivitas 91%.
Para peneliti di Israel menilai hasil tersebut cukup mengejutkan mengingat mulai munculnya varian baru virus corona yang mengkhawatirkan. Varian B.1.1.7 sekarang menyumbang hingga 80% dari sampel yang diuji di Israel.
Baca Juga: China catat 0 kasus baru virus corona lokal, pertama dalam hampir 2 bulan
Ketika pertama kali diidentifikasi di Inggris pada bulan Desember, varian tersebut telah menyebar ke 72 negara lain dan mungkin hingga 50% lebih dapat ditularkan daripada varian lain.
Seperti diketahui, Israel memimpin dunia dalam memvaksinasi warganya. Sejauh ini, lebih dari sepertiga penduduknya yang berjumlah lebih dari sembilan juta orang telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech dan hampir dua juta orang telah menerima dosis kedua.
Target pertama adalah warga negara yang berusia di atas 60 tahun, kelompok usia yang menyumbang 95% dari lebih dari 5.000 kematian akibat Covid-19 di Israel. Menurut Kementerian Kesehatan, 84% dari kelompok usia tersebut telah divaksinasi.