kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Kebijakan Bank of Japan Bakal Lebih Agresif


Selasa, 25 Juni 2024 / 23:25 WIB
Kebijakan Bank of Japan Bakal Lebih Agresif
ILUSTRASI. Kazuo Ueda, Governor of the BOJ (Bank of Japan) arrives at its head office to attend a Monetary Policy Meeting in Chuo Ward, Tokyo on June 14, 2024. (The Yomiuri Shimbun)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Rencana pengetatan kuantitatif Bank of Japan (BOJ) pada Juli mungkin lebih besar dari yang diperkirakan pasar. Bahkan mungkin disertai kenaikan suku bunga.

Petunjuk hawkish ini muncul setelah selama seminggu terakhir banyak tekanan kepada bank sentral karena pelemahan yen. Pelemahan yen disebut bisa membuat inflasi jauh di atas target 2%. 

Maklum, pelemahan yen membuat biaya impor meningkat. "Mengingat apa yang terjadi dengan inflasi, suku bunga jelas terlalu rendah," kata sumber Bloomberg, kemarin. Sumber lain menyebut kenaikan bunga pada Juli harus dilakukan. 

Baca Juga: Yen Melemah, Pasar Saham Jepang Ditinggal Investor Asing

Bulan ini, BOJ mempertahankan bunga stabil. Namun, petinggi BOJ memperdebatkan perlunya kenaikan suku bunga. Gubernur Kazuo Ueda mengatakan, kenaikan suku bunga bulan depan tidak dapat dikesampingkan. 

Menurut Ueda, menaikkan suku bunga pada pertemuan 30-31 Juli bisa berdampak besar pada pasar. Sebab, BOJ akan memangkas pembelian obligasi secara besar-besaran.
 




TERBARU

[X]
×