kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

Kebijakan Bebas Visa bagi Pemegang Izin Tinggal Tetap Singapura ke Batam


Selasa, 08 Oktober 2024 / 15:15 WIB
Kebijakan Bebas Visa bagi Pemegang Izin Tinggal Tetap Singapura ke Batam
ILUSTRASI. Indonesia baru saja mengumumkan kebijakan baru yang memberikan bebas visa kepada warga negara asing yang memiliki izin tinggal tetap Singapura. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Bloomberg | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia baru saja mengumumkan kebijakan baru yang memberikan bebas visa kepada warga negara asing yang memiliki izin tinggal tetap Singapura untuk berkunjung ke Batam, Bintan, dan Kepulauan Karimun.

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan pariwisata dan investasi di kawasan ekonomi regional tersebut, yang mencakup zona ekonomi khusus dengan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi.

Durasi Tinggal Maksimal Empat Hari

Di bawah kebijakan baru ini, para pengunjung yang memenuhi syarat dapat tinggal di wilayah tersebut hingga empat hari. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dalam pernyataannya pada hari Selasa menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku di beberapa titik pelabuhan di wilayah Riau, yang meliputi Kepulauan Karimun.

Baca Juga: Hashim: Prabowo Janjikan Pembangunan 3 Juta Rumah dalam Lima Tahun ke Depan

Dengan pembebasan visa ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan dan pelaku bisnis yang datang ke wilayah ini, terutama dari Singapura, yang merupakan pusat ekonomi regional penting.

Fokus Kebijakan pada Pemegang Izin Tinggal Tetap Singapura

Berbeda dengan kebijakan bebas visa yang sudah ada untuk negara-negara anggota ASEAN yang berlaku secara umum untuk pariwisata dan kunjungan singkat, kebijakan baru ini secara spesifik menargetkan pemegang izin tinggal tetap Singapura.

Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan proses visa bagi kelompok ini, dengan fokus utama pada wilayah-wilayah tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata dan investasi.

Menurut data dari departemen statistik Singapura, terdapat sekitar 545.000 penduduk tetap di Singapura. Jumlah ini menciptakan potensi pasar yang signifikan bagi pariwisata dan sektor bisnis di wilayah Batam, Bintan, dan Kepulauan Karimun.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Bakal Diberikan Dua Kali Sehari, Ini Penjelasan Adik Prabowo

Inisiatif Kebijakan Pro-Investasi di Indonesia

Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia terus memperkenalkan berbagai inisiatif untuk menarik perhatian warga negara asing dan investor internasional.

Selain kebijakan bebas visa ini, pemerintah Indonesia juga meluncurkan program seperti visa rumah kedua (second home visa) dan visa emas (golden visa) yang ditujukan bagi warga global kaya dan investor asing.

Melalui kebijakan-kebijakan ini, Indonesia berharap dapat menciptakan lingkungan yang ramah bagi wisatawan dan pelaku bisnis, baik untuk kunjungan singkat maupun jangka panjang.

Pengembangan Ekonomi Digital dan Pariwisata

Kebijakan bebas visa baru ini juga difokuskan untuk mendorong kunjungan ke Nongsa Digital Park dan Bintan Resort, dua kawasan yang merupakan hub pengembangan ekonomi digital dan pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Dolar Mempertahankan Kenaikan Setelah Data Pekerjaan AS & Ketegangan di Timur Tengah

Nongsa Digital Park, misalnya, telah menjadi pusat bagi perusahaan-perusahaan teknologi dan digital yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara, sementara Bintan Resort merupakan tujuan utama wisatawan dengan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut di sektor pariwisata mewah dan lingkungan.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan Batam, Bintan, dan Kepulauan Karimun akan semakin menarik bagi para pengunjung internasional, tidak hanya sebagai destinasi pariwisata tetapi juga sebagai pusat bisnis dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

Selanjutnya: Pangsa Pasar Nike Mulai Tergerus Adidas

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli 2 Lebih Murah, Berlaku sampai 10 Oktober 2024




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×