kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kecelakaan pesawat militer Filipina tewaskan 47 orang dan 49 orang lainnya terluka


Senin, 05 Juli 2021 / 07:36 WIB
Kecelakaan pesawat militer Filipina tewaskan 47 orang dan 49 orang lainnya terluka
ILUSTRASI. Kecelakaan pesawat militer di Filipina


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MANILA. Pemerintah Filipina mengumumkan, ada 47 orang yang sudah dinyatakan tewas dalam tragedi kecelakaan pesawat militer pada Minggu (4/7). 

Senin (5/7), Kepala Militer Filipina Cirilito Sobejana mengatakan, ada 49 personel militer terluka dalam insiden ini. Pesawat militer tersebut diketahui membawa 96 orang temasuk awak pesawat.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan Nasional menyebut, selain korban jiwa dari penumpang pesawat, ditemukan tiga warga sipil di darat yang juga tewas dan empat warga sipil terluka akibat kecelakaan tersebut. 

Kecelakaan ini terjadi saat pesawat angkut jenis Lockheed C-130, yang membawa pasukan menuju operasi kontra-pemberontakan, melewati landasan pacu setelah mendarat di bandara Jolo di Provinsi Sulu selatan. 

Baca Juga: Gagal mendarat, pesawat militer Filipina kecelakaan, 17 orang dinyatakan tewas

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan, dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang akan dimulai setelah operasi penyelamatan dan pemulihan selesai dilakukan.

Militer Filipina pun menyebut belum melihat tanda-tanda serangan terhadap pesawat itu.

Provinsi Sulu, yang berada sekitar 950 km (600 mil) selatan dari ibu kota Filipina, Manila, merupakan markas kelompok militan Abu Sayyaf, yang terkenal karena sejumlah kasus kejahatan dan pembajakan. 

Sejak beberapa tahun belakangan bentrokan antara militan Abu Sayyaf dan militer Filipina pun terus terjadi.

Selanjutnya: Masih mendominasi, Rusia dan AS menyumbang 86% hulu ledak nuklir global




TERBARU

[X]
×